13. Antar Jemput

1K 183 17
                                    

Rio mengendarai motor nya bersama Krystal dan Kai, di tengah jalan, mereka tak sengaja bertemu dengan mobil Minho, ayah kandung Kai itu pun mengikuti nya dari belakang.

"Disini rupa nya rumah baru kalian" batin Minho setelah mantan istri dan anak nya telah sampai di rumah baru mereka, ia lalu bergegas pergi.

Krystal turun dari motor Rio dengan bantuam tangan kiri pemuda itu lagi, kemudian Rio membantu Kai turun juga.

"Ayo hyung, masuk dulu" ajak Kai, Rio nampak ragu, ia menatap Krystal seolah meminta ijin, apakah dia boleh berkunjung.

Wanita itu mengangguk, Rio pun membuka helm nya, lalu turun dari motor, dan Kai langsung menyeret tangan Rio membawa nya masuk ke dalam rumah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Wanita itu mengangguk, Rio pun membuka helm nya, lalu turun dari motor, dan Kai langsung menyeret tangan Rio membawa nya masuk ke dalam rumah.

"Kai mandi sebentar hyung" pamit sang bocah

"Okey, hyung tunggu disini" balas Rio, yang kemudian duduk di depan tv, Krystal berjalan menghampiri Rio.

"Mau minum kopi?"

"Aku tidak suka kopi"

"Susu atau jus?"

"Susu coklat"

"Baiklah, tunggu sebentar" Krystal pun bergegas menuju ke dapur untuk menyiapkan minuman bagi Rio, pemuda itu pun menatap nya dari belakang, Rio tak melepas tatapan nya sampai Krystal kembali dengan nampan berisi dua mug.

"Baiklah, tunggu sebentar" Krystal pun bergegas menuju ke dapur untuk menyiapkan minuman bagi Rio, pemuda itu pun menatap nya dari belakang, Rio tak melepas tatapan nya sampai Krystal kembali dengan nampan berisi dua mug

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Kamu tidak minum kopi?" Tanya Krystal meletakan mug berisi coklat hangat tepat di hadapan Rio.

"Tidak, aku tidak bisa menikmati rasa pahit nya" jawab Rio.

"Iya, rasa yang paling jujur di dunia, meski kamu sudah menambahkan banyak gula, pahit nya akan tetap selalu ada" kata Krystal sambil memegang mug nya yang berisi kopi hitam, Kai keluar dari kamar nya sudah berganti baju dan nampak segar setelah mandi.

"Kai, temani hyung, mommy siapkan makan malam dulu okey?" Pinta sang ibu

"Kami sudah makan momm" jawab Kai

"Sudah makan?" Ulang Krystal memastikan

"Uhum, kami makan di kedai tadi" Kai mengambil remot tv, lalu duduk dan bersandar manja pada Rio.

"Baiklah, mommy makan sendiri kalau begitu" gumam Krystal lirih lalu berjalan ke dapur, dan Rio kembali menatap nya, melihat Krystal duduk dan makan sendiri, Rio pun menghampiri nya.

"Miss Jung" Rio menatap Krystal yang sedang makan.

"Duduk lah" Krystal memberi kode agar Rio duduk dibangku depan nya.

"Bolehkah aku membawa Kai ke rumah?"

"Apa tidak merepotkan?"

"Tidak, Ryujin pasti senang punya teman di rumah"

"Siapa Ryujin?"

"Keponakan ku"

"Ya, tentu saja boleh" Rio terus menatap cara Krystal makan sampai wanita itu salah tingkah tapi berhasil menutupi nya.

Kriinggg. . .

Ponsel Rio berdering, Krystal pun merasa lega karena ada yang mengalihkan perhatian Rio dari nya.

"Hallo"

"Hallo uncle, kamu tidak lupa jalan pulang kan?" Rio tertawa lucu dengan sindiran sang keponakan yang menelpon nya.

"Iya uncle pulang"

"Tidak perlu pulang uncle, tak ada yang menunggu mu dirumah" ejek Ryujin

"Yak, awas kamu nanti" ancam Rio, Ryujin terpingkal lalu mematikan sambungan telpon nya.

"Aku harus pulang miss" pamit Rio, Krystal mengangguk.

"Kai, hyung harus pulang" pamit Rio

"Ya hyung, kita besok bertemu lagi kan?"

"Iya, sampai jumpa besok"

Dan keesokan hari nya, Rio bersiap ke kampus, ia akan mengantar Ryujin lebih dahulu ke sekolah, dan setelah itu ia akan ke kampus nya dan sengaja melewati rumah Kai, bocah itu berdiri di tepi jalan tak jauh dari tempat tinggal nya, dengan di gandeng sang mommy.

"Morning Kai"

"Pagi hyung"

"Miss Jung" sapa Rio, Krystal hanya membalas dengan senyum tipis.

"Miss Jung" sapa Rio, Krystal hanya membalas dengan senyum tipis

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kenapa belum berangkat?" Tanya Rio pada Kai

"Kami sedang menunggu taxi hyung" jawab Kai polos.

"Ayo hyung antar" Kai langsung menatap antusias pada sang mommy, Krystal meragu, takut akan merepotkan.

"Aku juga akan ke kampus, jadi sekalian saja" ujar Rio.

"Ayo mommy" Kai menarik-narik tangan kanan sang ibu.

"Baiklah" Krystal pun akhir nya menyerah, ia ikut membonceng motor Rio dan mengantar Kai ke sekolah lebih dulu, bocah itu terus tersenyum lebar diatas motor Rio, sesekali ia menoleh ke belakang menatap Rio sambil tersenyum senang, karena Kai duduk di depan, tak peduli meski sedikit tak nyaman, tapi rasa bahagia mampu menutupi nya.

Dan akhir nya tiba disekolah baru Kai, Rio membantu bocah itu turun dari motor nya.

"Nanti hyung jemput okey?"

"Ya hyung, Kai tunggu" balas nya.

"Jangan nakal dan yang rajin belajar" pesan sang mommy

"Okey mommy"

"Sampai jumpa sayang" Krystal melambaikan tangan kanan nya pada Kai, Rio kembali melajukan motor nya ke kampus.

Dan begitu tiba, Jisoo menatap sang sahabat seolah tak percaya, karena Krystal adalah dosen yang sangat di segani di kampus, tiba-tiba datang dengan menaiki motor Rio.

"Terima kasih" ucap Krystal nyaris tak terdengar pada Rio.

"Sama-sama miss Jung" jawab Rio tersenyum pada sang dosen, kemudian melangkah menuju ke ruangan nya, dan Jisoo langsung menghampiri Rio dengan tatapan penuh tanya.

"Aku tidak salah lihat kan?" Heran nya tak percaya.

"Tidak" Rio menyisir rambut nya dengan tangan dan menjawab santai pertanyaan Jisoo.

"Dia cantik ya?"

"Biasa"

"Dengan Sana cantik mana?" Canda Jisoo.

"Lebih cantik Irene noona, Soo" balas Rio

"Yak! Berani kau memuji istri ku!" Rio terbahak sambil berlari meninggalkan Jisoo yang mengejar nya, dia yang jahil tapi dia yang kesal karena Rio membalas nya.

#TBC

Right GuyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang