22. Basket

1.1K 183 11
                                    

Krystal menyiapkan camilan dan minuman untuk Kai dan Rio, menonton tv dengan perasaan penuh harap agar kedua pria itu cepat pulang, dan sejam kemudian, Rio dan Kai pun tiba di rumah, terdengar suara Kai yang terus mengajak Rio bicara.

"Disini hyung, disini" suara Kai, Krystal yang penasaran pun keluar.

"Tanya mommy dulu" interuksi Rio, Krystal mengerutkan kening nya penuh tanya, Kai langsung menoleh ke arah pintu utama rumah nya karena Rio nampak melihat ke arah sana.

"Momm, Kai boleh membuat ring basket disini kan?" Ijin nya.

"Iya, boleh" jawab sang mommy.

"Yess, bolehkan hyung"

"Baiklah, ayo kita pergi" ajak Rio lagi.

"Dengan mobil ku saja" potong Krystal

"Mommy mau ikut?" Tanya Kai membuat Krystal malu untuk menjawab nya, mereka pun berangkat bertiga untuk membeli besi tiang keranjang basket, dan setiba di toko nya, Rio membawa ring nya sekalian untuk dipasangkan, ia dan Kai pun menunggu sedangkan Krystal hanya menatap sang putra yang terus mengajak Rio bicara, setelah jadi, Rio dan Kai pun kembali ke mobil.

"Lalu itu bagaimana?" Bingung Krystal bertanya pada Rio.

"Nanti akan diantar ke rumah" jawab nya sambil memutar kemudi, dan begitu tiba kembali, Kai langsung turun dari mobil dan berlari ke dalam runah untuk mengambil minum, Krystal masih terdiam di dalam mobil nya bersama Rio.

"Kemana saja selama ini?" Tanya Krystal menatap serius wajah Rio.

"Perusahaan sedang ada masalah"

"Ku pikir kamu menghindari ku" tebak Krystal

"Tidak, aku tak bisa jauh dari Kai, tanpa menunggu dia menghubungi ku pun aku sudah berniat akan datang, setelah perusahaan stabil"

"Apa sekarang sudah baik-baik saja?"

"Belum 100% tapi aku sudah bisa sedikit santai"

"Aku merindukan mu" ungkap Krystal, Rio tak membalas meski dalam hati nya ia ingin bersorak

"Jangan katakan itu, jika kamu belum mencintai ku, rasa nya menyakitkan mendengar orang yang kamu cintai mengatakan rindu tapi dia tak bisa dimiliki" ucap nya sebelum turun dari mobil lebih dulu, karena besi yang ia beli tadi sudah datang, Krystal menatap Rio sendu.

"Jangan katakan itu, jika kamu belum mencintai ku, rasa nya menyakitkan mendengar orang yang kamu cintai mengatakan rindu tapi dia tak bisa dimiliki" ucap nya sebelum turun dari mobil lebih dulu, karena besi yang ia beli tadi sudah datang, Krystal...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Momm, ini buat Kai dan hyung kan?" Tanya Kai

"Iya, bawa keluar sayang" jawab Krystal sambil nenutup pintu mobil nya, Rio srndiri memberi interuksi pada dua orang yang mengantar tiang ring basket tadi untuk sekalian memasang nya, dan sejam kemudian.

"Yey sudah jadi" girang Kai, ia lalu berlari ke arah ring basket baru nya itu.

"Kenapa Kai tiba-tiba ingin ring basket?" Tanya Rio

Right GuyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang