12. Di Undang

1.1K 195 16
                                    

Rio dan Kai telah tiba di rumah, Krystal tepat dibelakang mereka, dan setelah memarkirkan mobil nya, dia pun buru-buru membuka pintu untuk Kai dan tamu nya.

"Ayo hyung, masuk dulu ke dalam" Kai menarik tangan Rio.

"Baiklah" pasrah Rio yang tangan nya di tarik Rio ke dalam, ia tersenyum lucu dengan tingkah Kai yang langsung membawa nya ke kamar.

"Baiklah" pasrah Rio yang tangan nya di tarik Rio ke dalam, ia tersenyum lucu dengan tingkah Kai yang langsung membawa nya ke kamar

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Woah, ini Kamar Kai?" Takjub Rio.

"Iya hyung" sang bocah tersenyum senang melihat Rio mengagumi kamar nya.

"Ini piala kita waktu itu kan?"

"Iya hyung, itu menjadi kenangan terakhir Kai di sekolah yang lama" lirih Kai, Krystal yang berdiri di ambang pintu kamar sang anak pun merasa bersalah.

"Tidak apa-apa, justru ini menjadi kenangan terindah buat Kai kan?" Sang bocah mengangguk.

"Buat hyung juga" imbuh Rio, ia menemani Kai dikamar nya, sedangkan Krystal menyiapkan suguhan untuk tamu nya itu.

Tak lama, Rio nampak menyelimuti Kai yang tertidur siang itu, ia berjalan mengendap keluar, dan menemukan Krystal duduk di ruang tamu menatap nya.

"Duduklah dulu, aku sudah membuatkan mu minuman" ujar Krystal, Rio pun mendekat dan duduk di bangku yang lain, ia pun mulai meminum dan memakan camilan yang Krystal suguhkan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Duduklah dulu, aku sudah membuatkan mu minuman" ujar Krystal, Rio pun mendekat dan duduk di bangku yang lain, ia pun mulai meminum dan memakan camilan yang Krystal suguhkan.

"Terima kasih telah membantu merawat Kai" ucap nya.

"Dia sahabat ku Miss, jadi aku harus melakukan nya"

"Dan juga, aku minta maaf, telah berpikir buruk tentang mu" Rio tersenyum mengerti.

"Maksud ku, kalian berbeda usia sangat jauh, aku takut Kai akan terbawa dengan pergaulan mu" alasan Krystal.

"Aku punya keponakan di rumah, jadi tahu bagaimana aku harus bersikap di depan nya maupun Kai"

"Aku tak tahu itu, maafkan aku"

"Aish, kenapa aku jadi banyak mengucapkan kata maaf pada nya?" Rutuk Krystal dalam hati.

"Mandu nya enak" puji Rio.

"Mau lagi?" Rio terdiam, menatap mommy nya Kai

"Okey" Rio mengiyakan nya.

"Miss Jung, aku boleh menjemput Kai kan? Tidak setiap hari, hanya sesekali" ijin Rio.

"Iya aku mengijinkan nya" jawab Krystal

"Dimana sekolah Kai?" Tanya Rio lagi.

Dan setelah dia mengetahui sekolah Kai, dia benar-benar menemui bocah itu sepulang sekolah, kedua nya duduk di trotoar jalan sambil menunggu Krystal datang, mereka makan es krim tentu saja Rio yang membelikan nya.

"Hyung mau wisuda, nanti Kai datang ya?"

"Ya hyung, Kai akan memberitahu mommy nanti" tak lama Krystal pun datang, dia menyusul dua namja beda usia itu, lalu duduk di samping Kai.

"Miss Jung" sapa Rio

"Hi mommy"

"Habiskan dulu es krim nya" kata Krystal pada sang putra.

"Ini untuk miss Jung" Rio menyodorkan es krim stick seperti milik nya dan Kai.

"Terima kasih" Krystal tersenyum tipis, Kai tertawa lucu melihat sang mommy memakan es krim

"Mommy, hyung akan wisuda, dan Kai di undang untuk datang. . ."

"Maksud ku, miss Jung juga di undang jika ada waktu untuk datang" potong Rio, karena takut salah paham hanya Kai yang diundang.

"Baiklah, aku akan datang" kata Krystal.

"Yess" girang Kai

Dan suatu hari, Rio menemui Kai di sekolah nya, sampai jam lima lebih sang mommy tak kunjung datang menjemput sampai Kai dan Rio harus makan malam di kedai tak jauh dari sekolah Kai yang baru.

"Kenapa mommy lama sekali ya hyung?" Cemas Kai

"Mommy bilang apa tadi pada Kai?" Tanya Rio.

"Tidak ada hyung, momy tidak berpesan apa-apa" jawab nya polos, Rio pun ikut khawatir karena hari sudah hampir gelap

"Kai hafal nomor ponsel mommy?"

"Engghh. . ." Kai mencoba berpikir keras mengingat nomor pensel sang mommy.

"Kai ragu hyung, apakah benar nomor yang Kai ingat nomor mommy"

"Coba telpon" Rio menyerahkan ponsel nya pada Kai, bocah itu lalu mulai memencet nomor sang mommy di layar ponsel Rio.

"Hallo"

"Mommy?"

"Ya Kai ini mommy, untung saja kamu menelpon"

"Mommy dimana?"

"Mommy di bengkel, mobil mommy rusak, Kai sudah pulang belum?"

"Belum mommy, Kai bersama Rio hyung" tanpa diberitahu tentu Krystal sudah tahu, karena ia menyimpan kontak Rio, tapi pemuda itu tidak, dan untungnya Kai hafal nomor sang mommy, Rio memberi kode pada Kai jika ia ingin bicara dengan mommy nya.

"Momm, hyung mau bicara"

"Baiklah, berikan ponsel nya pada Rio hyung"

"Hallo"

"Hallo Rio"

"Miss Jung dimana?"

"Aku di bengkel blackdoors, mobil ku rusak"

"Apa bisa jadi hari ini?"

"Tidak, aku akan naik bus saja untuk pulang ke rumah"

"Tak perlu, biar kami jemput"

"T-tapi. . ."

"Tunggu disana, miss Jung jangan kemana-mana, kami berangkat sekarang" Rio lalu mematikan sambungan telpon nya.

"Ayo Kai, kita jemput mommy" ajak Rio.

"Lets go hyung!" Antusias Kai, mereka pun menaiki motor Rio menuju ke bengkel tempat mobil Krystal sedang diperbaiki, wanita dewasa itu menunggu dengan gelisah, ia bingung harus bagaimana nanti.

"Mommy!" Seru Kai dari kejauhan begitu melihat sang ibu berdiri di depan pintu masuk bengkel yang tepat berada di tepi jalan raya, Krystal pun melambaikan tangan nya, dan Rio berhenti tepat di hadapan Krystal, wajah nya penuh tanda tanya menatap Rio.

"Ayo Kai pindah ke depan boy" kata Rio, dan Kai pun turun dari jok belakang dan pindah duduk di depan.

"Mari miss" Rio mengulurkan tangan kiri nya, dan Krystal langsung menyambut nya dengan canggung, begitu dia sudah duduk, ia langsung melepas pegangan nya.

"Sudah siap?" Tanya Rio.

"Ya" lirih Krystal dengan wajah tegang nya, ia mencengkeram jaket Rio dari belakang kuat-kuat, sampai pemuda itu menahan senyum lucu, sambil mengendarai motor nya sampai di tempat tujuan.

#TBC

Right GuyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang