"Katakan pada pemuda itu agar menjauhi anak ku, aku berhak mengatur Kai karena aku ayah nya"
"Dan Kai berhak mau dekat dengan siapa pun"
"Turuti kata-kata ku!"
"Katakan sendiri pada orang nya" Krystal lalu menghubungi Rio
"Papa, nanti jemput Kai di rumah daddy saja ya, hari ini daddy ingin bertemu" pesan nya pada sang ayah.
"Baiklah, sampai bertemu nanti Kai" pamit Rio, beradu kepalan tangan dengan sang putra sambung.
"Sampai jumpa pa" balas Kai.
Dan sore nya, Kai bersiap pulang dari rumah ayah kandung nya.
"Yakin tidak mau daddy antar?" Bujuk Minho agar Kai mau ia antar pulang.
"Tidak daddy, papa sebentar lagi akan datang" tolak sang putra.
"Papa? Papa siapa?" Heran Minho, ia kaget Rio memanggil orang lain papa, selain diri nya.
"Papa Rio" balas Kai
"Tidak, Rio hanya punya satu papa, yaitu daddy, dia hanya orang lain, kekasih mommy mu bukan papa mu" ralat Minho
"Bukan" jawab Kai sambil memakai sepatu nya.
"Kamu tahu, untuk memanggil nya papa, mereka harus menikah dulu" Minho
"Papa dan mommy sudah menikah dadd" Kai tersenyum senang menatap sang ayah.
"Kapan?" Kaget Minho
"Dua minggu yang lalu" jawab Kai.
Bremm . . . Breem . . .
"Nah, itu papa datang, Kai sudah tak sabar ingin makan malam masakan papa seperti biasanya" girang Kai, Minho terdiam, ia cemburu sang putra lebih dekat pada pria asing yang baru datang dikehidupan nya, dan dengan mudah melupakan ayah kandung yang bahkan sudah mengenal nya semenjak Kai masih di dalam kandungan.
"Papa!" Seru Kai, berlari keluar dari rumah sang ayah.
"Hey, sudah siap rupa nya" balas Rio dari atas motor nya.
"Ya, Kai sudah lapar pa, ayo cepat kita pulang" ajak nya
"Ok siap" jawab Rio, motor pun mulai melaju meninggalkan halaman rumah mewah Minho, yang hanya bisa berdiri dengan wajah memerah karena marah, cemburu karena tak hanya Krystal yang diambil oleh Rio, tapi Kai juga telah ia kuasai sekarang.
Mereka pun tiba di rumah, Kai langsung berlari memasuki kamar nya.
"Kai pulang momm" sapa nya pada sang ibu yang sedang bermain ponsel di sofa depan tv.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Welcome home baby boy" balas nya, lalu mengalihkan tatapan nya ke arah sang suami yang masuk belakangan.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
