"Katakan pada pemuda itu agar menjauhi anak ku, aku berhak mengatur Kai karena aku ayah nya"
"Dan Kai berhak mau dekat dengan siapa pun"
"Turuti kata-kata ku!"
"Katakan sendiri pada orang nya" Krystal lalu menghubungi Rio
Wajar jika Krystal memiliki rasa cemburu yang besar, sebab ia takut Rio akan meninggalkan nya, padahal dia sudah terjatuh sangat dalam pada pemuda itu.
Dan hari ini, pernikahan sederhana mereka di gelar di sebuah gereja kecil, yang hanya dihadiri oleh kedua keluarga mempelai, ditambah Jisoo dan keluarga nya, semua biaya ditanggung oleh Sean, acara pun berlangsung sangat khidmat, dan diakhiri dengan makan malam bersama, tak ada bulan madu, mereka langsung pulang me rumah, Rio membantu Kai melepas dasi kupu-kupu nya, sambil duduk di sofa ruang tengah, sedangkan Krystal di kamar nya, melepas gaun dan membersihkan make up nya.
"Kai sudah besar sekarang, jadi tidurlah di kamar mu sendiri, mengerti?" Ujar Rio lembut pada anak sambung nya itu.
"Ya pa" Kai mengangguk patuh.
"Ayo papa temani" kata Rio, ia menemani Kai mencuci kaki dan wajah, serta menggosok gigi sebelum tidur, setelah memastikan Kai sudah tidur, Rio pun memasuki kamar sang istri.
Blush
Krystal tersenyum malu menatap sang suami nampak berdiri dengan gagah nya di pintu kamar, masih dengan jas pengantin nya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Krystal pun berdiri lalu menghampiri suami nya sambil tersenyum manis, ia menarik tangan kanan Rio, lalu mengunci pintu kamar mereka.
"Sekarang kamu boleh melakukan apa pun pada ku" bisik nya menggoda, wajah Rio langsung memerah, dan Krystal mulai membuka jas yang Rio kenakan, lalu melepas kancing kemeja nya satu per satu.
"Kamu sangat cantik" puji Rio yang tengah di telanjangi oleh sang istri, sambil menatap nya penuh cinta, Krystal tersenyum salah tingkah.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Setelah Rio setengah telanjang, sang istri pun mendudukan Rio diatas ranjang, ia lalu mendorong tubuh Rio sampai terlentang kemudian menduduki perut nya, Rio terkejut, tapi ia juga penasaran.
"S-sayang" gugup nya, Krystal mulai membuka baju atasan nya, dan gerakan sensual nya membuat Rio menelan ludah.
"Oh God" batin Rio tak bisa melepas tatapan nya dari tubuh setengah telanjang sang istri.
"Pemandangan yang indah dari bawah sini" gumam Rio takjub, sebagai wanita yang lebih berpengalaman, Krystal tentu tak malu untuk memulai nya lebih dahulu, ia lalu menunduk mencondongkan tubuh nya ke arah Rio, kemudian mengecup bibir sang suami.
Cup
Krystal melumat bibir bawah dan atas Rio bergantian, sambil menggerakan pinggul nya maju mundur, membuat kelamin mereka saling bergesekan dari luar celana dalam yang masih membungkus area intim kedua nya.
Krystal mengulum lidah Rio sampai sang suami tak berkutik karena kedua tangan nya ditahan oleh sang istri.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Ough" lenguh Rio pendek karena mulut nya terbungkam oleh bibir sang istri, ia merasa penis nya telah mengembang dengan sempurna oleh gerakan seduktif yang dilakukan oleh Krystal.
"Krys" Rio mendongakan kepala nya, saat ciuman mereka sudah berakhir, Krystal lalu turun untuk melepas celana dalam milik nya dan Rio, kemudian kembali mengangkangi dang suami, dengan tangan kanan memegang penis Rio untuk ia arahkan ke dalam lubang vagina nya.
"Aaakhh. . ." Desah Rio tertahan, kala penis nya mulai memasuki titik inti sang istri, Krystal terjengkit nikmat, sudah lama ia tak merasakan nikmat nya bercinta, jadi, demi sang suami yang sangat ia cintai, Krystal rela menjadi jalang malam ini, pinggul nya bergerak maju mundur mengurut batang penis sang suami dengan vagina nya.
"Oouughh. . ." Rio kelimpungan, ia belum pernah merasakan nikmat nya bercinta, jadi wajar jika ia tak tahan dengan sensasi nya.
"Aaakkkhhh. . ." Krystal juga tak tahan untuk tidak mendesah, ia meraih kedua tangan sang suami untuk ia tempatkan diatas kedua payudara nya, Rio pun menurut, ia meremas nya lembut sambil sesekali menjilat permukaan puting nya.
"Oppa. . ." Rintih Krystal nikmat, ia mulai gelisah, gerakan nya makin cepat.
"Kita keluar bersama kan oppa?" Tanya nya dengan suara manja.
"Ya sayang" jawab Rio yang belum paham apa maksud dari perkataan sang istri.
"Krys. . ." Seperti nya Rio sudah hampir sampai
"KRYSTAL . . . Aaarghhh. . . "
"RIO . . . Aaaakkkhhhh. . . " kedua nya saling meneriakan nama pasangan nya saat mencapai orgasme nya, dan malam itu, mereka bercinta sampai hampir pagi, sebagai pemuda yang baru pertama kali merasakan enak nya bercinta, tentu Rio tak cepat puas, ia selalu ingin mengulang dan mengulang lagi, pun dengan Krystal, yang sudah lama tak merasakan sentuhan dari suami pertama nya dulu, jadi sekarang ia mampu mengimbangi keperkasaan Rio untuk melampiaskan apa yang selama ini sudah mereka tahan.
Setelah menikah, Rio memang tinggal di rumah Krystal sekarang, dan Kai tentu saja merasa senang, sebab tak lagi tinggal terpisah dengan sang papa.
Sepulang dari kantor, Rio lah yang menjemput Kai, mau sesibuk apa pun itu, ia tetap memberi sang putra sambung perhatian, sebab sebelum Rio bertemu Krystal, ia sudah lebih dulu jatuh hati pada Kai.
"Mandilah sekarang, papa akan menyiapkan makan malam untuk Kai, mommy pulang terlambat malam ini" interuksi Rio begitu tiba di rumah bersama sang putra.
"Ya pa" Kai lalu ke kamar nya, melakukan apa yang sang papa interuksi kan, lalu menunggu di depan tv.
Rio sudah selesai memasak dan mandi, ia lalu memanggil Kai.
"Jagoan papa, ayo kita makan malam sekarang" seru Rio memanggil Kai.
"Ya pa" Kai berlari kecil ke dapur dimana meja makan berada, mereka pun makan malam berdua, karena Krystal masih sibuk di kampus.
"Enak?" Tanya Rio pada Kai yang begitu lahap menyantap nasi nya.
"Masakan papa tidak pernah gagal" jawab nya memuji sang ayah.
"Mommy pulang" seru Krystal dengan senyum mengembang, menyusul suami dan anak nya ke dapur.
"Mommy" balas Kai, Krystal menghampiri lalu mencium kepala sang putra.
"Hey" sapa nya pada sang suami lalu juga mencium kepala nya.
"Sudah makan?" Tanya Rio pada sang istri, Krystal menggeleng.
"Duduklah" kata Rio, ia lalu menambahkan nasi putih di piring nya, lalu mulai menyuapi sang istri yang baru pulang dari kampus, Kai acuh, dia sudah biasa menyaksikan keromantisan mommy dan papa nya, dan ia juga tak cemburu.
