Tok tok tok
"Niane "
Tok tok tok
" Niane"
Hamdi menggedor-gedor pintu niane dengan kasar niane terkejut lalu terbangun ia tidak sadar ia ketiduran ia beranjak bangun dari kasur melihat dari arah jendela siapa yang datang ternyata Hamdi
Ia langsung membuka pintu dan di suguhkan wajah Hamdi yang sangat merah seperti menahan amarah nya
Hamdi langsung memegang tengkuk leher niane mendorong nya kebelakang hingga tubuh niane membentur dinding melumat bibir niane dengan kasar.
Niane sangat terkejut penglihatan nya masih buram karena bangun tidur dan tiba tiba Hamdi melakukan serangan mendadak seperti sekarang ini
Hamdi dengan gesit menutup pintu rumah niane. Niane kwalahan ia belum siap Hamdi langsung meraup habis bibirnya membuat nya kehabisan oksigen
Niane menepuk bahu hamdi agar melepaskan tautan nya ia tidak kuat mendapat serangan mendadak seperti ini tetapi Hamdi enggan menyudahi aksinya.
Ia terus melumat mengisap kuat bibir niane mengigit bibir niane sampai niane tidak tahan karena merasakan perih di bibirnya.
"Kau mengkhianati ku" Hamdi melepaskan sekejap lalu melumatnya kembali dengan kasar
"Ada hubungan apa kau dengan Raka huh?" Ia tangkup pipi niane dengan erat lalu kembali melumat nya dengan kuat
Niane tidak tahan sakit sekali bibirnya ia memejamkan mata nya menangis sudah air matanya tumpah menahan rasa sakit yang di ciptakan Hamdi
Hamdi melepaskan tautan nya niane membuka matanya menatap Hamdi dengan buram air mata nya mengembeng di pelupuk mata nya
"Ada apa dengan mu"
"Kau mengkhianati ku niane sakit sekali hati ku" masih dengan menangkup pipi niane ia tatap dalam niane
"Tolong katakan dengan jelas mengapa kamu menuduhku mengkhianati mu" niane masih mengeluarkan air mata
Hamdi mengeluarkan ponselnya ia menyodori ke hadapan niane 4 foto yang Jennie potret Hamdi sakit sekali melihatnya
"Itu ak- hmpph" Hamdi memotong ucapan niane membungkam kembali bibir niane ia tidak ingin mendengar alasan apapun menurut nya foto foto ini sudah jelas
"Aku tidak berselingkuh!" Niane teriak karena ia sudah tidak tahan lagi Hamdi salah paham dengan nya
"Lalu kau lihat niane lihat!!! Foto ini sudah menjelaskan semuanya!!! Sejak kapan kalian memiliki hubungan?! Sejak kapan"
"Kau sal-hmph" Hamdi kembali membungkam mulut niane yang hendak menjelaskan ia melemparkan ponsel nya ke sembarang arah ia tidak memedulikan ponselnya
Hamdi terus melumat bibir niane dengan habis habisan Hamdi mendorong kebelakang agar niane jatuh di sofa tautan terlepas Hamdi mendorong niane di sofa dengan posisi telentang rasa lega tautan di lepas kan
Tidak lama Hamdi langsung menindih tubuh niane di atasnya lalu kembali melumat bibir niane amat kuat membuat niane menangis sungguh ia tidak tahan sakit sekali rasanya
Amarah yang menggebu rasa kecewa rasa rindu tersalurkan menjadi satu dalam tautan nya. niane dengan sekuat tenaga mendorong bahu Hamdi tetapi tidak ada pergerakan pun jelas tenaga Hamdi jauh lebih besar dari niane. niane sangat lemas ingin pingsan rasanya kehabisan oksigen
Hamdi melepaskan tautan nya dengan wajah yang merah padam itu kesempatan niane berbicara
"Aku bersumpah aku tidak berselingkuh izinkan aku menjelaskan nya ku mohon" dengan suara yang amat serak niane berbicara tetapi Hamdi hanya menatap nya saja di bawah nya
KAMU SEDANG MEMBACA
I wanna be yours
Teen Fiction"jika tidak bersama ku, maka tidak bersama yang lain!" "Apa kau akan membunuh ku?" "Ya. Kita akan mati bersama di ruangan ini!" Warning🔞