Happy reading!!!
•••
"Bisa kita bicara?"
"Tentu"
"Baiklah, ayo makan siang bersama di ruangan ku"
"Dengan senang hati "
"Mengapa kau mempunyai foto foto tunangan ku bersama Jennie apa kau penguntit?"
"Tidak niane, teman ku bekerja juga di sana Hamdi pun kenal dengan nya, ia selalu melihat kedekatan Jennie dengan Hamdi lalu ia potret aku yang menyuruh nya agar kau tahu sifat nya seperti apa"
"Aku tidak suka kau menjelekkan kekasihku seperti orang yang benar benar mengenal nya. Roni, ketahui lah aku yang sudah mengenal nya sejak bertahun tahun"
"Niane ketahuilah laki laki akan melakukan hal seenaknya di saat ia tahu dirinya di cintai begitu hebat"
"Jangan bicara omong kosong "
"Kau kurang bukti apa niane? Bukan kah semua itu sudah jelas? Atau kau kira aku hanya ingin merusak hubungan mu?. Tidak niane jika ingin ku rusak hubungan mu sudah sejak awal ku rebut dirimu dari Hamdi."
Niane terdiam cukup lama sambil menatap lurus ke depan
"Ada satu foto yang belum kau ketahui"
Roni send photo
"Sudah ku kirim lihatlah, aku sendiri yang memotretnya di saat aku ingin bertemu klien di hotel Chandrawinata, aku melihat Hamdi membopong Jennie ke kamar hotel"
"Apa ada lagi?"
"Tidak hanya itu yang baru"
"Baiklah terimakasih kau bisa keluar Ron"
"Tapi makanan ku belum habis "
"Kau bisa menghabiskan nya di ruangan mu."
"Baiklah, aku pergi dari ruangan mu sampai jumpa "
"Ya"
Kacau. 1 kata itu yang ada di pikiran niane hati serta pikiran nya kacau hari ini ia tidak menyangka kekasihnya berselingkuh dengan seseorang yang menjebaknya dulu.
Kedekatan lewat ponsel mungkin masuk akal hanya kebetulan tetapi apa di hotel di malam hari hanya kebetulan? Dengan Jennie yang di bolong oleh Hamdi.
Gejolak api cemburu menguasai dirinya benar benar ia tidak menyangka tidak sadar bulir bening lolos begitu saja dari matanya ia menangis tetapi wajahnya datar hati nya terluka sungguh ia sangat kecewa dengan kekasihnya.
Menjijikan sekali ia tidur bersama wanita lain di saat niane sibuk mengatasi urusan pribadi.
Niane izin untuk pulang terlebih dahulu dengan alasan tidak enak badan, jadwal mengajar les nya pun ia liburkan karena hari ini benar benar ia tidak fokus untuk mengajar.
Di sisi lain Hamdi merasa gelisah sudah 5 hari niane tidak membalas pesan nya dan mengangkat telpon nya, ia ingin sekali bertemu tetapi pekerjaan nya sedang padat padat nya ia tidak memiliki waktu luang sama sekali akhir akhir ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
I wanna be yours
Teen Fiction"jika tidak bersama ku, maka tidak bersama yang lain!" "Apa kau akan membunuh ku?" "Ya. Kita akan mati bersama di ruangan ini!" Warning🔞