I wanna be yours

41

Happy reading

Di pagi hari

Niane dan Moli sudah siap tinggal berangkat ke acara Isabel.

"Udah siap kan tinggal gas aja?"

"Yoii, ayo niane"

"Ehh, buket Lo udh belum jangan ada yang ketinggalan momen penting' ini hahaa"

"Siap, sudah semua niane"

"Ayo berangkat"

Selang berapa menit mereka pergi ke acara Isabel, mereka terharu sampai mengeluarkan air mata melihat Isabel  menikah dengan pria pilihan nya.

Setelah akad selesai di lanjutkan acara adat ,setelah nya Isabel mengganti gaun yang mewah khas pengantin, mereka canda tawa sambil berfoto mengabadikan momen ini.

Tidak terasa jam sudah menunjukkan pukul 20.00 dan akan ada party khusus malam ini, semua teman Isabel berkumpul bahkan Raka pun hadir di acara itu.

Ada seseorang yang tak asing yang niane liat yaitu Frans. Hah buat apa Frans ke sini apa dia di undang pikir niane, niane melihat Frans menghampiri nya. Dengan gerak cepat niane bergegas pergi dari sana tapi Frans lebih cepat untuk mencekal tangan niane

"Lepas!"

"Santai, udah lama kita ga ketemu"

Plakkk
(Niane menampar Frans)

"Dasar parasit! Lo yang bikin gue berantem sama Hamdi! Lo tuh gada kapok kapok nya ya sialan!"

"Haha. Kaya nya gue masih penasaran terus sama Lo" Frans sambil mengelus pipi kanan nya yang habis di tampar niane.

"Dasar gila" niane langsung pergi menjauh dari nya.

Niane pergi menenangkan diri, sembari ia mengambil cemilan untuk di makan kebetulan masih tersedia dimsum mentai kesukaan nya ia langsung meminta 2 porsi untuk dirinya sendiri.

Lalu niane duduk menyendiri sambil makan dimsum mentai nya sedangkan yang lain party dengan yang lain, ia mencari keberadaan Moli oh astaga teman nya itu selalu menghilang terus saat di cari ia sangat malas untuk mencari di kerumunan cowo² kaya gitu

Ia menelpon Hamdi untuk menjemput nya walaupun ia bawa mobil, sejujurnya ia takut karna di sini ada Frans ia tidak mau terjadi hal yang tidak di inginkan lagi.

Seharusnya Hamdi datang ke sini sesuai janjinya kemarintetapi ada hal mendadak lagi untuk di kerjakan terpaksa niane menghadiri acara Isabel tanpa gandengan.

"Hallo sayang"

"Hallo cinta ku"

"Apa pekerjaan mu sudah selesai?"

"Sudah sayang aku sedang bereskan berkas di ruangan ku ada apa sayang?"

"Bisa kah kau menjemput ku sekarang aku ingin pulang"

"Baiklah aku bereskan dulu ya baru langsung ku jemput"

"Iyaa jangan lama di sini ada Frans, aku takut terjadi hal yang tidak di inginkan aku takut kau salah paham lagi"