16

2.4K 25 0
                                    

Aku siap membenci siapapun jika ada laki laki lain yang mendekati mu walaupun laki laki itu teman ku sendiri aku siap berkelahi saling membenci demi dirimu aku tidak ingin gadisku di cintai oleh laki laki lain selain aku!

~hamdi

••••

Di hari berikutnya Jennie merasa kecewa tetapi ia tidak mudah menyerah begitu saja ternyata Hamdi tidak percaya Jennie harus mendapatkan foto yang lebih akurat agar Hamdi merasakan api kecemburuan.

Jennie sedang di perpustakaan sendiri ia meminjam buku yang di butuhkan nya saat ingin mencari buku ia melihat Raka dan niane berdua di meja dengan tangan berlepotan tinta spidol

Tidak sengaja Jennie melihat Raka mengusap dahi niane yang terkena spidol buru buru Jennie mengeluarkan ponselnya lalu memotret mereka berdua

Jennie tersenyum sinis ia mendapatkan foto yang sangat indah hahaha ia mengirim kan nya langsung ke Hamdi saat sudah mengirim ke WhatsApp Jennie langsung mencari buku yang ingin ia pinjam dan langsung pergi

Hamdi sedang membaca laporan perusahaan yang di kirimkan teman nya melihat notifikasi ponsel nya ia segera membuka nya, lagi lagi Jennie mengirim foto

08xxxxx

08xxxx send photo

Hamdi melihat foto yang di dalamnya Raka sedang tersenyum pada niane tangan Raka menyentuh dahi niane tangan niane memegang tangan Raka terbesit rasa kecewa pada niane Raka mencoba berfikir positif ia tidak boleh sampai keliru.

Sebenarnya saat terjadi tinta tumpah Raka menyentuh dahi nya yang terkena tinta lalu niane menepis tangan Raka dan kebetulan Jennie sangat pas sekali memotret nya seolah olah niane sedang memegang tangan Raka.

Saat sampai rumah niane sedang merebahkan diri di kasur ia akan tidur lebih awal karena kelelahan tumben sekali Hamdi tidak menelpon nya biasanya ia selalu menelpon nya

Cariño

Apa kau sudah selesai membaca laporan mu?

Ya sudah

Apa kau masih sibuk

Tidak juga

Boleh aku menelpon

Silahkan

Cariño ringing

"Hei sayang"

"Hei"

"Suaramu terlihat tidak bersemangat apa ada masalah?"

"Tidak"

"Lalu? "

"Aku tidak apa apa"

"Tumben sekali kau tidak menelpon ku terlebih dahulu apa sibuk sekali?"

"Sedikit aku sedang banyak pikiran"

I wanna be yours Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang