18

1.8K 30 2
                                    

Aku tidak pernah membenarkan kesalahan. Kesalahan tetap lah kesalahan tidak bisa di benarkan

~hamca

••••

Hanya ada mereka berdua di ruang tamu terbesit rasa bersalah Hamdi kepada niane ia sangat berlaku kasar kepada kekasihnya

Pikiran yang lelah karena laporan pekerjaan yang harus dia pelajari tiba tiba di kirim foto kesalahpahaman yang membuat Hamdi merasa kacau tidak bisa berfikir jernih.

Niane menetralkan dirinya ia benar ketakutan sungguh bangun tidur karena terkejut belum makan sedari sore membuat nya sangat lemas saat membuka pintu ia langsung terkena serangan mendadak dari Hamdi yang sudah sangat tidak bisa di kontrol.

Niane diam menatap lurus kedepan berusaha untuk menenangkan diri nya demi apapun memang benar ia merasa takut karena Hamdi seperti orang kerasukan

Tetapi dia juga tidak membenarkan kelakuan Hamdi yang sangat agresif. ia takut Hamdi makin seenaknya padanya walaupun hanya salah paham

ia hampir melakukan hal yang tidak di ingin kan seperti memberi tanda bahwa niane miliknya di leher niane

Tanda merah masih terlihat jelas Hamdi mengisapnya begitu kuat hingga tidak mudah hilang begitu saja.

Niane bersikap tenang tatapannya lurus kedepan aura yang di keluarkan sangat dingin rasanya niane seperti sedang bersama orang lain

"Niane maafkan ak-"

Plakkkkkkk

Niane menampar Hamdi tanpa ekspresi mata yang bengkak karena tangis nya tidak merubah sikap dingin niane sekarang ini.

"Pergi dari sini"

"Tidak akan"

"Kau melewati batasmu!"

"Pikiran ku kacau niane aku sangat kecewa saat melihat foto itu ketahuilah aku tidak ingin kau bersama pria lain membuat ku berfikiran negatif bagaimana saat aku berada jauh darimu"

"Apa logika mu mendadak mati hanya karena sebuah foto omong kosong itu" niane berbicara tegas jika tadi ia mengeluarkan ekspresi ketakutan tetapi sekarang tidak ada ekspresi yang di keluarkan nya tenang dan hanya menatap lurus ke depan

Hamdi menatap sendu ia melihat penampilan kekasih nya sangat kacau mata yang sembab karena menangis bibir yang bengkak sedikit berdarah karena ulahnya

"Bagaimana bisa kau keliru dengan jalang itu sampai kau bertindak di luar batas sampai memberi tanda di leher ku lancang sekali kau"

"niane itu hanya tanda karena aku mencintaimu "

"Aku bukan jalang mu!"

"Nian-"

"Kau sangat bodoh. Sangat mudah untuk di tipu! Bagaimana jika kejadian ini terulang kau semakin tidak terkontrol, aku kekasihmu Hamdi Anshari bukan jalangmu yang bisa kau sentuh seenaknya!"

"Maafkan aku niane aku sadar bahwa yang kulakukan itu salah"

"Baguslah memang seharusnya kau sadar."

I wanna be yours Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang