I wanna be yours

4

Jika seseorang ingin bersamamu ,siapapun itu tidak akan ada yang bisa menghentikannya. Cinta tidak menciptakan alasan walaupun nyawa taruhannya.

~E

••••

Niane memikirkan bagaimana caranya berkomunikasi biar tidak di batasi lagi memang harusnya Hamdi yang harus bicara sama mama tetapi niane sangat paham Hamdi sedang di tumpuki oleh masalah tidak mungkin niane memaksa agar Hamdi ke rumah.

Tetapi bagaimana ini rasa rindu yang sangat menggebu rasa ingin bertemu rasa ingin memeluk nya, berbicara dengan nya menatap nya bersandar di bahu nya tidak bisa terbendung.

Ingin sekali bertemu dengan nya bagaimana ini niane sendiri tidak boleh keluar rumah walaupun alasan main dengan teman mama nya hrus tau detail dan harus mengirim lokasi detail di saat dia sedang dimana.

Hari demi hari bulan demi bulan Hamdi belum menyelesaikan masalah nya mungkin terlalu rumit dan mereka harus menunda rasa rindu yang sangat menggebu.

~Cariño berdering

"Hallo" suara serak niane seperti habis menangis

"Hei hallo sayang what happened?"

"..."

"Heyy please don't ignoring me babe"

"What happened niane? Apa ada yang menyakiti mu? Atau kau sakit katakan "

"I'm sad, i wanna hug"

"Aku ke sana malam ini ya setelah tutup toko"

"Tidak. Nanti mama akan marah jika kamu ke sini malam hari "

"Lalu bagaimana bisa aku memeluk mu sayang kamu sedang sedih sedangkan aku tidak di samping mu"

"Tidak apa "

"Katakan ada apa dengan mu?"

"Tidak "

"Apa kamu merindukan ku sampai kamu menangis?"

Sial mengapa ucapan nya benar batin niane

"Tidak usah mengada"

"Jujur saja tidak apa aku malah sangat senang turunkan gengsi mu terbuka lah denganku"

"Fuck. aku tidak merindukan mu"

"Hey jangan kasar , jika kau bersama ku sudah ku cium bibir nakal mu itu"

"What do you say huh?! Jangan pernah berharap "

"Hahaha, bercanda sayang "

"Kau menjengkelkan "

"So, kenapa kamu bersedih wahai kekasih ku yang sangat aku cintai ini siapa yang berani membuat kekasih ku ini bersedih hah? Katakan biar ku pukul orang itu yang membuat mu bersedih "

"Kamu, kamu yang membuat mu bersedih "

"Aku? Ada apa denganku?"