Ntah ini cinta atau obsesi ataupun sekedar rasa kagum tapi percaya lah aku sangat tidak ingin perasaan ini luntur aku ingin selamanya perasaan ini selalu tumbuh dan tidak ingin kau menjauh dariku.
~hamca
••••
Matahari mulai terbit niane sudah bersiap akan pergi bekerja, kilasan ingatan di ruang tamu muncul secara tiba tiba ada rasa candu dan malu niane berusaha menepis pikiran itu di takutkan mengurangi konsentrasi nya dalam bekerja nanti.
Niane mulai menjalani hari hari seperti biasanya bersikap ramah kepada semua orang agar tidak merusak citra nama baik nya di lingkungan sekitar.
"Hai, niane selamat pagi"
"Selamat pagi fiki"
Fiki adalah teman sekantor nya terpaut 3 tahun lebih tua dari niane dia memang selalu menghampiri niane untuk membahas soal kerjaan sesekali mengobrol selayaknya teman.
"Bagaimana kabarmu hari ini kau terlihat sangat ceria sekali pagi ini"
"Ah, benarkah kurasa biasa saja" tersenyum niane
"Tidak tidak, kau berbeda ada kabar apa sehingga kamu sangat senang sekali hari ini" sambil memainkan alis nya yang tebal itu
"Aku sudah bertemu dengan pacarku kemarin dan menghabiskan waktu bersama "
"Benarkah?, Oh syukurlah aku turut senang mendengar nya jadi kau tidak perlu galau lagi"
"Hahaha kau ni mana ada aku galau"
"Hei aku selalu memerhatikan mu dari awal yang tiba tiba raut wajah mu murung dan sekarang kau sangat ceria sekali aku senang rasa rindu mu kepada kekasihmu sudah terobati"
"Benar, dan sudahlah ayo bekerja "
"Kau blushing hahaha "
"Tidak berhenti lah kau membuat ku malu suara mu terlalu besar "
"Hahaha tidak apa, so jadi aku mau minta hasil laporan yang kemarin apa sudah siap?"
"Sebentar aku ambil dulu, nih laporan nya "
"Baiklah aku akan pergi "
"Ya pergi sana hus"
"Salam kan kepada kekasihmu itu jangan suka membuat mu bersedih wanita sepertimu tidak pantas untuk bersedih jika dia tidak mampu membuat mu tersenyum biar aku saja yang menggantikan peran nya" sambil tertawa dan berlari dari meja niane
"Ada ada saja dia" sambil tersenyum melihat tingkah Fiki
Memang kadang Fiki seperti sudah kenal akrab lama bersama niane dan mereka tidak sungkan bercerita apapun Di saat jam kosong bercerita hanya sekedar teman ya tidak lebih niane sangat paham menjaga batasan jadi jangan meragukan kesetiaan niane pada Hamdi.
••••
Waktu setiap hari berganti sudah tidak terasa niane relationship sudah menjalani 4 tahun ingat tidak mudah menjalin hubungan selama 4 tahun walaupun mereka sangat jarang bertengkar tetapi ada rasa rindu selalu yang membuat mereka menjadi cemas
Terkadang karena niane tidak sabar niane selalu saja marah Hamdi sangat sabar menangani niane yang sedang marah selalu mencari solusi di saat hubungan mereka renggang hanya karena masalah sepele
Selama 4 tahun ini mereka tidak pernah bertengkar karena perselingkuhan hanya karena rindu saja menjadi egois dan selalu ingin menang
Hamdi selalu meluangkan waktunya untuk bertemu niane mengobati Rasa rindu begitupun niane meluangkan waktunya dan saling membagi waktu untuk teman keluarga dan kekasih.

KAMU SEDANG MEMBACA
I wanna be yours
Fiksi Remaja"jika tidak bersama ku, maka tidak bersama yang lain!" "Apa kau akan membunuh ku?" "Ya. Kita akan mati bersama di ruangan ini!" Warning🔞