9🍂

2.7K 176 4
                                    

Jenni sudah dipindahkan ke ruang rawat kondisinya sangat memprihatinkan beberapa alat medis menempel Jenni, belum juga sadar jisoo yang pertama melihat Jenni ke ruangannya karena hanya bisa di jenguk satu orang saja.

"Jen kenapa kau memilih pergi hmm? kau tidak menganggap ku kau bisa cerita padaku, Jen apapun itu jangan seperti ini Jen aku sakit melihatmu sakit bangun Jenni bangun jangan seperti ini" jisoo terisak memegang tangan Jenni.

"Kau boleh kecewa marah pada Lisa atau dunia Jen tapi jangan menghukum dirimu jenni-ya aku mohon bangun" jisoo terus menangis.

Beberapa menit jisoo pun keluar dari ruangan Jenni dengan mata yang sembab rose menghampiri jisoo dan memeluknya.

"Unnie jangan menangis terus menerus hmm Jenni unnie,akan baik-baik saja percayalah ayo kita harus makan dulu unnie kau belum makan dari siang kita mencarinya sekarang kau harus makan dulu" jisoo mengangguk dan rose membawa jisoo ke kantin rumah sakit sebelum melangkah jisoo menatap Lisa yang sedari tadi hanya diam.

"Kau Lalisa jangan berani melihatnya lagi jika bukan karnamu Jenni tidak akan pergi" jisoo memperingati lisa menunjuk nunjuk ke arah Lisa.

"Unnie kau tidak boleh seperti ini Jenni unie, butuh Lisa unnie kau tau itu walaupun Lisa salah ijinkan dia untuk bertemu unnie aku yakin Lisa tidak akan menyakiti nya hmm" rose coba menenangkan.

"Tapi ros_" ucapan jisoo terpotong.

"Sttt unnie percayalah padaku ayo kita ke kantin" rose menarik jisoo mereka pun pergi setelah kepergian chaeso Lisa pun masuk ke ruangan Jenni.

Ceklek..

Lisa masuk dan Lisa mendekat ke arah bed rawat Jenni memandangi wajah pucat Jenni kepala yang di balut perban beberapa alat medis yang menempel.

"Jenni kau bodoh kau melakukan hal bodoh, dengan mencintaiku aku yang brengsek tidak tahu diri menyakitimu menolakmu tapi kau masih ingin mencintaiku" Lisa duduk di kursi samping bed.

"Jenni kau bilang kau mencintaiku kau, bilang aku duniamu tapi sekarang apa hah untuk bangun pun kau tidak bisa Jenni, mana bukti kau mencintaiku bangun Jenni bangun ayo bilang kau mencintaiku" Lisa terisak untuk pertama kalinya lisa menangis lagi.

Air mata Jenni mengalir dari pelupuk matanya, tanpa membuka matanya Lisa yang melihat itu tersentak dan tanpa pikir panjang memencet tombol darurat memanggil dokter
Tapi sebelum dokter datang tiba" monitor detak jantung berbunyi

Lisa makin panik tapi beberapa menit kemudian dokter datang dan menyuruh Lisa keluar.

"Maaf nona anda harus keluar dulu biarkan kami menjalankan tugas kami" dokter yang sudah mulai memeriksa kondisi Jenni

"Tidak dokter saya harus disini dok dia membutuhkan saya dok" Lisa terus kekeuh.

"Maaf nona anda harus keluar ayo" perawat manarik Lisa.

"Jenni bangun bangun jangan tinggalkan aku bangun Jenni berjanjilah untuk bertahan kau akan sangat jahat jika kau memilih pergi" Lisa terus meracau ditarik perawat keluar.

Diluar ruangan Lisa terisak dibangku menutup wajah nya dengan kedua tangannya .

"Lisa kau brengsek kau jahat Lisa kau pecundang kau sudah menyia nyiakan orang yang mencintaimu tulus" Lisa bergumam.

Lalu chaeso datang dan mengahampiti Lisa yang menangis

"Lisa apa yang terjadi pada Jenni kenapa kau disini bagaimana keadaannya?" Jisoo bertanya

MY UNIVERSE IS YOU 🌼🌈(JENLISA) (Revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang