Lanjut.......masih penculikan ye.
"Awshhh sakit" Mina meringis karena Lisa mendorongnya begitu kuat
"Baby bertahanlah sayang kau banyak mengeluarkan darah" Lisa sedang melepaskan ikatan Jenni sedangkan Jackson dan anak buah nya sudah mengamankan anak buah Mina dan rose mendekat ke arah Mina
"Bangun kau wanita gila kau semakin kurang ajar" teriak rose dan menarik baju Mina membuat Mina ikut terbangun
"Kau tidak usah ikut campur rose Lalisa miliku dan jalang sialan itu malah menghalangiku untuk kembali memiliki lisaku minggir" Mina coba menyingkirkan cengkraman rose pada baju nya
"Dengar baik" Mina kau sudah menyakiti Lalisa tidak kah kau cukup hah menyiksanya dan apa sekarang kau kembali mengacaukan hidup nya jika kau pikir lallisa masih mencintaimu itu salah brengsek jangan untuk mencintai mu melihat wajah mu saja dia sudah jijik jadi jangan berani" nya kau menyentuh nya lagi sialan" rose menghempas tubuh Mina hingga Mina kembali tersungkur
"Awshhh" Mina meringis bukannya takut Mina malah menatap Lisa yang sedang mendekap Jenni karena baru saja membuka ikatan Jenni
"Cih kau pikir kau siapa rose ? Kau tidak berhak melarang ku aku akan tetap melenyapkan gadis sialan itu" Mina menatap tajam Jenni rose dan Lisa yang mendengar itu pun tak kalah berteriak
"Berani kau mendekat selangkah kepada kami ku pastykan kau akan tamat Mina" teriak Lisa
"Jackson cepat kemari bereskan perempuan gila ini aku sudah muak melihat wajah murahannya itu" rose berteriak dan Jackson pun datang
"Ayo ikut kami cepat" Jackson pun menarik Mina kasar dibantu oleh anak buah nya
"Lepas lepas brengsek aku tidak mau ikut dengan kalian aku ingin membunuh Jenni" Mina terus berontak tapi terus ditarik paksa oleh Jackson
"Chaeng ayo kita bawa Jenni ke rumah sakit punggung dan tangnnya terluka si gadis gila itu telah megores nya" Lisa pun membawa Jenni ala bridal style
"Ayo Li cepat Jenni unie bisa kehabisan darah jika dibiarkan terlalu lama" Karena Jenni telah pingsan karena sedari tadi darah terus keluar
Skip
Sampailah mereka di rumah sakit Jenni langsung ditangani oleh dokter luka nya pun sudah di perban Lisa dan rose pun masuk ke ruangan Jenni berobat beruntung nya Jenni tidak perlu di rawat
"Baby apa masih sakit hmm?" Lisa bertanya dan mengelus tangan Jenni
"Sedikit ngilu honey tenanglah aku baik baik saja " Jenni mengelus pipi Lisa ini yang Lisa suka dari seroang Jenni dalam keadaan sakit pun Jenni masih sangat amat memperdulikan Lisa tanpa memikirkan dirinya sendiri
"Maaf kan aku Jen aku tidak bisa menjagamu mian" lisa pun menunduk dirinya merasa gagal sebagai kekasih
"Heii sayang jangan menunduk lihat aku aku sudah kembali dihadapanmu jangan bersedih okey ini bukan salah mu dan kamu tidak gagal dalam hal apapun ingat itu" Jenni tersenyum manis kepada lisa yang menatapnya
Lisa pun tersenyum tapi dalam hatinya dirinya masih merasa tidak berguna apa yang telah terjadi pada Jenni adalah karena kelalaiannya
"Oh iya honey dimana Rosie?" Tanya Jenni
"Chimprunk sedang mengurus administrasi nya kamu sudah boleh pulang hari ini sayang" jawab Lisa mengelus pipi Jenni
"Hemm baiklah honey" Jenni tidak lama dari itu rose kembali ke ruangan Jenni dan sudah ada jiso juga menyusul karena khawatir dengan keadaan Jenni
"Jendeuk apa kau terluka parah? Kenapa kau tidak memberi tahuku hah siapa yang menculik mu katakan aku akan membunuh orang itu sungguh" cerocos jiso
"Aish unie bisakah kau bicara pelan saja dan bagaimana cara aku menjawab pertanyaan beruntun darimu hah" Jenni memutar bola matanya malas
"Hei kau tahu aku sangat khawatir denganmu jendeuk" jiso
"Ya aku tahu itu aku baik' saja unie bisa kau lihat hanya saja tangan dan punggung ku tergores sedikit" jawab Jenni santai
"Serius kah? Kau tidak trauma ? Tidak takut dengan kejadian itu haish dasar kalo begitu biarkan saja kau di culik" jiso sinis
"Eoh unie kau mendoakan kekasih ku diculik lagi?" Bukan Jenni yang menjawab tapi Lisa
"Lihatlah Lalisa cara dia berbicara padaku membuatku malah ingin dia diculik saja menyebalkan" jiso melirik ke arah Jenni
"Hee mian unie aku bercanda aku memang baik' saja ko dan aku tidak trauma sama sekali karena aku sudah mengantisipasi ini semua pasty terjadi dan ya meskipun aku sedikit terluka" jawab Jenni santai
"Kelewat santai di gorok kau baru tahu ayo kita pulang saja jangan sampai anak kucing ini di culik lagi" jiso terkiki membuat Jenni menatap nya tajam
"Tidak lucu" ketus Jenni dan di hadiahi tawa oleh rose dan jiso Lisa? Hanya memandangi mereka
Skip
Jenni dan Lisa sudah sampai di apartemen sedangkan kan rose dan jiso memilih pulang saja ke rumah masing-masing
"Baby istirahat lah aku akan membersihkan diri dulu setelah itu baru kita makan malam " ucap Lisa setelah merebahkan tubuh Jenni di ranjang
"Ne honey maaf aku tidak bisa memasak untukmu " ucap Jenni lirih
"Hei apa yang kau bicarakan sayang tanpa kamu bicara pun aku tidak akan menyuruhmu memasak untuk saat ini karena kamu butuh istirahat untuk memulihkan luka mu kita akan memesan makananya okey aku mandi dulu " Lisa tersenyum dan mencium pipi Jenni sebelum menuju kamar mandi
Setelah 15 menit Lisa baru saja beres dengan mandi dan sudah berpakaian jam menunjukkan pukul 19;00 Jenni sempat terlelap sebentar sebelum Lisa kembali
"Baby ayo bangun dulu kita perlu makan dan minum obat mu aku sudah memesan makannya" Lisa mengelus pipi Jenni dan Jenni pun bangun dari tidur nya
"Iya honey" jawab Jenni mereka pun keluar dari kamar menuju meja makan dan tidak lama makanan yang lisa pesan Mun sudah datang Jenni sempat ingin menyiapkan nya tapi Lisa melarang nya
"Aaa buka mulutnya baby kau harus banyak makan agar segara pulih hmm" Lisa menyuapi Jenni dan terima baik oleh Jenni
"Kamu juga makan honey " ucap Jenni setelah mengunyah makannya
"Iya baby aku akan makan " Lisa juga menyuapkan makanannya
Selesai makan malam Lisa pun menuntun Jenni kembali ke kamar dan Jenni sudah duduk diatas kasur Lisa sedang menyiapkan obat untuk di minum oleh Jenni
"Ini baby minumlah lalu kita tidur " Jenni pun menerima obat dari Lisa dan meminumnya setelah selesai Lisa pun naik ke tempat tidur dan menjadikan tangnnya bantalan untuk Jenni dan memeluk Jenni
"Honey" Jenni mendongkak menyapa Lisa
"Hmm" jawab Lisa
"Apa pernikahan kita akan berjalan lancar?" Tanya pelan Jenni
"Tentu saja baby tidak ada lagi penghalang Mina sudah di penjara kita akan segara bersama jangan takut hmm" Lisa mengelus pipi Jenni
"Hmm semoga saja honey aku sangat mencintaimu" Jenni menyusupkan kepalanya ke leher Lisa
"Pasty ayo tidur baby jangan banyak pikiran buruk kita akan baik' saja "
Cup
Lisa mencium kening Jenni dan mereka pun tidur dengan saling memeluk satu sama lain
Soryy aku baru up sekarang kemarin udah mau up tapi tiba" aja ada urusan kerjaan dan aku belum sempet terusin nulis nya heee
Selamat membaca guys...
KAMU SEDANG MEMBACA
MY UNIVERSE IS YOU 🌼🌈(JENLISA) (Revisi)
Short StoryLalisa adalah seorang CEO di LM company perusahaan terbesar 1 di Korea Lalisa sangat dingin dan tegas dia tidak pernah menunjukan senyum nya selama beberapa tahun ini karena masa lalu yang merubah dirinya menjadi yang seorang arogan berhati dingin p...