10. Berkemah

181 9 4
                                    

❝Lu mau camping apa Nyapres?❞

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

❝Lu mau camping apa Nyapres?❞

🦋

PADA PUKUL 3 DINI HARI, Ruhi sudah rapi dengan berbagai barang bawaannya untuk berkemah. Sebelum keluar dari kamarnya, ia mengikat cepol rambutnya, sehingga lehernya terekspos jelas.

Setelah semuanya siap, ia lalu membuka ponselnya saat ada notifikasi masuk.

Gara

| Need a ride?
03.02 A.M

You

Udah sama sopirku |
03.03 A.M

| Oke, take care
3.03 A.M

Ruhi lalu menaruh ponselnya di sling bag yang ia gunakan. Ia turun menggunakan lift yang ada di rumahnya, dengan pelayan yang ikut turun dengannya membantu membawakan tas travel milik Ruhi.

Hari ini, ia memakai baju serba biru sesuai dress code yang diberikan oleh sekolahnya. Walau penampilannya terlihat sederhana, harga barang yang ia kenakan tidak main-main.

 Walau penampilannya terlihat sederhana, harga barang yang ia kenakan tidak main-main

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Loh?"

Ruhi berucap dengan kaget melihat Ibunya tengah berdiri di ujung ruang tamu dan tampak berbincang dengan seorang lelaki yang membelakangi Ruhi.

Tanpa melihat tampilan depan orang itu saja, Ruhi tau ia adalah Arshell.

"Bunda, Ruhi pamit," ucap Ruhi menyalimi Bundanya tanpa menghadap belakang ke arah Arshell.

"Hati-hati," ucap Lyra, Bunda Ruhi.

"Iya."

"Dokter Arshell, tolong jaga Ruhi ya," perkataan Lyra sontak membuat Ruhi kebingungan.

"Bunda, apa maksudnya?" Ruhi memastikan.

"Bunda minta tolong Dokter Arshell buat antar kamu. Soalnya Bunda harus balik lagi shift di rumah sakit. Jadi Bunda nggak bisa ngantar," jelas Lyra.

Dear, Pak Dokter!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang