❝Mengapa masih belum dimulai juga operasinya?! Kalian mau dia mati?!❞
🦋
Beberapa saat sebelumnya
"Ruhi mana?" Jasmine bertanya pada Naomi ketika mereka sudah sampai di depan tenda mereka.
"Loh iya juga. Si Zivana, Shylla, sama Netanya aja udah di sini," bingung Naomi.
"Coba tanyain yuk," ajak Jasmine, tapi Naomi menghentikannya.
"Apa kayaknya Ruhi lagi sama Gara ya?" Naomi menyimpulkan.
Tapi, mendadak sebuah suara muncul.
"Gue lagi nggak sama Ruhi," ucap Gara.
"Seriusan? Lu nggak lihat dia?" tanya Jasmine panik.
"Makanya gue ke sini mau tanya di mana Ruhi, karena tadi pas kelompok gue balik, Ruhi belum ada, tapi anggota kelompoknya udah di sini. Jadi gue kira Ruhi ngikut kalian. Tapi ternyata nggak ada," Gara ikut panik.
"Aduh gawat! Ayo tanya ke tiga orang itu," ajak Naomi, berlari ke arah Zivana, Shylla dan Netanya.
"Kalian! Di mana Ruhi?" tanya Naomi.
"Tadi dia tiba-tiba misahin diri, katanya nggak mau jalan sama kita," dusta Zivana.
"Jangan bohong! Nggak mungkin dia begitu," Gara menolak percaya.
"Loh emang bener kok! Dia kan emang gitu, ngerepotin," emosi Shylla.
"Heh jaga ya omongan lu!" marah Jasmine.
"Kenapa marah? Kan emang Ruhi sendiri yang malah misahin diri," kesal Netanya.
"Ini akal-akalan kalian kan? Kalian ninggalin dia di mana?!" Naomi memojokkan ketiganya.
"Apaan sih! Kita nggak ninggalin dia!" Zivana masih bersikeras.
"Lu pikir kita bakal percaya?! Jawab! Di mana lu ninggal──" perkataan Jasmine terpotong oleh Gara.
"Udah. Orang kayak gini dipaksa ngaku juga susah," Gara menatap sinis ketiganya, "Jasmine, Naomi, kalian tunggu sini. Biar gue yang cari sana temen-temen. Udah gelap kasihan Ruhi."
"Kita ikut," Jasmine meminta.
"Iya," Naomi menyetujui.
"Nggak. Takutnya ada yang terjadi. Mending kalian lapor pembina kalau Ruhi hilang," kata Gara.
Dengan cekatan, Gara pun mengajak teman-temannya yaitu Zehan, Sakha, dan juga Ashva untuk mencari Ruhi.
Lalu Jasmine dan Naomi, mereka melapor pada pembina untuk ada tindakan lebih lanjut.
***
Di lain sisi, Arshell tak sengaja tertidur setelah kegiatan yang panjang. Kemarin, karena pekerjaannya, ia tidak tidur, dan dini hari sekali, ia bahkan lanjut mengantar Ruhi ke Bandung.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dear, Pak Dokter!
Teen Fiction𝐅𝐞𝐚𝐭 𝑷𝒂𝒓𝒌 𝑺𝒖𝒏𝒈𝒉𝒐𝒐𝒏 ❝Katanya Dokter. Tapi kerjaannya nyakitin terus.❞ Ruhi adalah seorang gadis SMA berusia 17 tahun. Sayangnya, dia menaruh perasaan pada Dokter tampan dan kaya raya bernama Arshell, yang 11 tahun lebih tua darinya. ...