MY TWO ANGELS

1.5K 116 10
                                    


Main Cast : ShaNiel & Muthe other cast.
Genre : Genderbender, romance.
Rated : G/general.
Author : rrxk98.

——————

Happy reading guys...

Lanjutan dari TIME TO SLEEP

**

"Oke, jadi kalo Papa kasih kamu dua lagi biskuit, terus ada berapa banyak biskuit yang kamu punya sekarang?" Oniel berbicara lembut sambil menatap seorang anak kecil berusia tiga tahun lima bulan yang sedang dengan seriusnya mengerutkan dahinya untuk berpikir.

"Lima?" tidak berapa lama anak kecil itu akhirnya menjawab pertanyaannya sambil memiringkan kepalanya.

"Betul! pinter banget sih Mumu! Tiga di tambah dua sama dengan lima." Oniel lalu memberikan anak kecil itu dua potong Oreo lagi,

"ini dia.." ia meletakkan Oreo-nya di depan buah hatinya,

".. terus ini jadi satu, dua, tiga, empat, lima Oreo, bener kan?" satu tangannya terangkat sambil ikut menghitung kembali kue kecil berwarna hitam-putih yang terletak di atas meja kecil di depan putrinya kemudian Muthe menatap ayahnya dengan antusias.

"Kalo Papa kasih Mumu satu lagi, kita jadi punya enam Oreo." Muthe berujar kemudian.

"Yap. Betul sekali," Oniel menatap putrinya sambil mencium puncak kepalanya dan dia tersenyum lebar,

"Eum, Mumu yakin Mumu bisa makan sebanyak itu malam ini, sayang?" tanya Oniel sambil menggaruk kepalanya yang tidak gatal. Muthe kecil langsung menggelengkan kepalanya.

"Tapi kita masing-masing bisa makan ini tiga. Ini dibagi dua sama papa." ujar Muthe kemudian.

"That's a great idea. Terimakasih sayang." Oniel menyengir lebar.

Setelah mengelus kembali kepala buah hatinya, Oniel mengambil satu lagi Oreo dari dalam bungkusannya dan meletakkannya di samping ke lima Oreo sebelumnya.

"nah, ini dia, jadi jumlahnya jadi enam sekarang." ucap Oniel dengan lembut.

Muthe mengangguk cepat menatap Papanya, lalu membagi ke enam biskuit kecil itu dan mereka berdua mulai memakannya sambil duduk bersandar di sofa yang di letakkan di atas sebuah karpet berbulu di ruang keluarga mereka.

**

Shani menghela nafas, ia mengalihkan perhatiannya sebentar dari tumpukan dokumen yang bertebaran di atas meja makannya. Saat ini ia sedang sibuk menangani tender-tender penting yang di berikan Ayahnya padanya.

Ia harus membagi konsentrasinya, menjalankan prioritas utamanya, tetapi tetap berusaha mencari celah kecil untuk tetap menjalankan kewajibannya sebagai ibu rumah tangga.

Tetapi ia bersyukur, suaminya, Oniel, sangat banyak sekali membantunya, bahkan lebih dari yang ia bayangkan sebelumnya.

Shani tahu, Oniel juga sangat sibuk dengan pekerjaan kantornya, tetapi lelaki itu masih berusaha menemukan waktu untuk menjaga satu-satunya buah hati mereka yang masih berusia tiga tahun lima bulan, memberikan Shani banyak sekali waktu dan kesempatan untuk mengerjakan pekerjaannya tanpa khawatir terlalu banyak mengenai tugas rumah tangganya sendiri selama beberapa minggu ini.

Beberapa malam sebelumnya saat mereka berdua sedang bercengkerama di atas ranjang tidur mereka, Oniel terus-menerus merengek padanya.

Mengatakan pada Shani kalau dia akan baik-baik saja jika harus menjaga Muthe sendiri untuk beberapa minggu dan mengatakan pada Shani agar tidak terlalu khawatir padanya dan buah hati mereka.

SHANIEL'S STORYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang