(BEFORE WE GO)
🍂
"Kak..."
"hm"
"Kakak lagi suka sama seseorang ?
Mendengar pertanyaan itu sontak membuat lelaki yang ditanya terdiam sejenak dan melihat kearah gadis yang memberikan pertanyaan tersebut.
"Mana mungkin aku suka cewek lain, bahkan sampai sekarang pun cuman kamu cewek yang selalu aku temui hampir tiap hari"
"Apa artinya kakak suka aku?" goda gadis itu sembari menabrakan perlahan bahu mereka dengan menampilkan senyum manisnya.
"Pastinya"
Lelaki yang dipanggil kakak itupun dengan santainya menjawab seraya mengangguk membuat gadis disamping kanannya lantas terkejut.
"Heh !!"
"Kenapa ?"
"Kak Oniel beneran suka sama aku?"
"Kalo aku gak suka sama kamu, mana mungkin sampe sekarang aku masih disini, duduk disamping kamu terus nemenin kamu di taman kota kayak gini, kamu tau, bahkan hampir tiap hari kita ada disini Cha..."
Tenang,,, itulah ekspresi Oniel saat menjawab semua pertanyaan Marsha atau yang biasa Oniel dipanggil dengan sebutan Cha/Matcha , gadis yang sedari tadi duduk di rerumputan bersamanya.
"Kak...sebenernya kakak paham nggak sih maksud dari pertanyaan aku tadi?"
............................................................................
Setelah beberapa tahun lamanya, baru sekarang Oniel mengerti apa maksud dari pertanyaan itu. Oniel memang menyukainya sebagai seorang adik tapi tidak dengan Marsha. Marsha tidak menyukai Oniel, tepatnya DIA MENCINTAI ONIEL!... ya Cinta.
Yang seharusnya jatuh untuk mempersatukan seorang wanita dan pria, bukan untuk hubungan Kakak dan Adik. Tidak pernah sedikitpun Oniel menyadari bahwa dia juga mempunyai perasaan yang sama dengan Marsha dulu..ya itu dulu..lalu sekarang? entah lah, lelaki itu juga tidak tahu untuk siapa hatinya berlabuh.
"Babe.."
"......."
"Sayang"
"......."
"Niel.."
"......."
"Oniel!"
"hah !! " terkejut ,,itulah yang Oniel rasakan saat Shani menepuk bahunya.
"Kamu kenapa Niel ? Lagi mikirin apa sih kamu?"
"Emangnya aku kenapa ?" ujar Oniel balik bertanya.
"Dari tadi kamu bengong Niel, kamu cuma ngerespon aku singkat pas aku minta pendapat kamu" ujar Shani dengan sedikit cemberut
"Iya kah ?"Tanya Oniel
Ya sejak tadi dia hanya melamun memikirkan kejadian beberapa tahun yang lalu.
"Kamu kenapa sih hm? kamu kayak lagi nanggung beban berat, ada apa sayang? kamu bisa cerita sama aku,, " ucap Shani sembari mendekati Oniel yang sedang duduk di kursi tunggu, meletakkan beberapa barang yang sudah dipilihnya disamping kursi yang kosong lalu mengelus rahang tegas tunangannya itu.
Oniel dan Shani mereka berdua sudah bertunangan, pernikahan mereka hanya 2 bulan lagi terhitung dari hari ini. Hanya butuh 1 tahun untuk mereka saling mengenal diri dan mencintai sampai pada akhirnya memutuskan untuk ke jenjang pernikahan.
