BETTER THAN HIM 03

2.6K 158 9
                                    

Main Cast : ShaNiel & other cast.
Genre : GXG, romance.
Rated : G/general.
Author : rrxk98.

------

Happy reading guys...

PART III

**

"Hihh.. selain galak kamu berat juga ternyata," Oniel masih memapah tubuh Shani, gadis itu lalu merebahkan Shani di sofa.

"Apa yang harus aku lakuin sekarang?" Oniel menggaruk-garuk kepalanya yang tidak gatal.

"Kerja jadi bartender ternyata nggak bisa bikin aku paham gimana caranya atasin orang mabuk," Oniel terus saja berjalan mondar-mandir, tiba-tiba dia teringat dengan seseorang.

Ia menjentikan jarinya dan bergegas mengambil handphone di dalam sakunya.

"Hallo? Kaka lagi sibuk ngga? Bisa kaka kesini sekarang? Nih temen kaka lagi mabuk banget, terus aku juga ngga tau gimana ngurusin nya," tiba-tiba Oniel menjauhkan ponselnya dari telinganya saat orang yang dia hubungi malah meneriakinya.

"Iihh Ka, aku nyuruh kaka buat bantuin aku, bukan buat marah-marah." Oniel memutar matanya lalu membalas bentakan orang itu, "lahh kenapa ngga bilang dari tadi, oke-oke, aku tunggu kaka disini." Oniel menutup telponnya.

**

Lima belas menit kemudian orang yang di tunggu-tunggu Oniel datang.

"Heh !! "

Tak

"Awww.." Oniel meringis sambil memegang kepalanya, "kenapa kaka jitak aku sih, emangnya aku salah apa?!" Oniel meninggikan suaranya.

"Kamu abis ngapain dia Hah!?? Kenapa dia bisa mabuk kayak gini?!" Gita duduk disamping Shani. "Shan, Shani kamu bisa denger aku?" Gita menepuk-nepuk pipi Shani.

"Dianya udah terlalu mabuk buat jawab panggilan dari kaka," Oniel memutar matanya.

"Kalo tau dia lagi mabuk ngapain kamu cuman diem aja pake segala heboh nelfon orang." Gita menatap Oniel tajam.

"kamu udah ganggu waktu aku sama Loki tau."

"Kan aku nggak tau gimana caranya tanganin dia, dari tadi ngeracau nggak jelas. Pake manggil mas-mas terus lagi. Aku jadi curiga kalo om-om itu yang udah bikin dia kayak gini." Oniel menatap Shani yang berbaring di sofa, mulut gadis itu masih terus bergumamkan sesuatu yang tidak bisa Oniel mengerti.

"Whatever, ayo bantuin aku bawa ke kamar." Gita berjongkok disamping Shani dan mendudukkan tubuh gadis itu.

Oniel kemudian membantu Gita untuk memapah Shani menuju kamar tidurnya.

Setelah itu gadis pirang itu membaringkan dan menyelimuti Shani di ranjangnya.

"Jagain dia malam ini, terus kasih aspirin pas dia bangun nanti. Jangan lupa pijat belakang lehernya kalo dia muntah-muntah," Feni berjalan keluar dari kamar Shani.

Oniel mengikuti Gita. "Kaka pengin minum sesuatu? Nanti aku bikinin." ucap Oniel

"Nggak usah, aku mau pulang sekarang. Kamu jagain dia baik-baik." perintah Gita

Gita hampir membuka pintu apartemen Shani, tapi gadis itu berbalik. "hei bocah.." Gita berjalan kembali ke arah Oniel, gadis itu mengulurkan tangannya di hadapan Oniel.

"Bagi ongkos sini, asal kamu tau ya aku ngga bawa apapun kesini soalnya aku panik banget pas kamu nelfon aku pake suara khawatir tadi."Gita menunjukan wajah memohonnya.

SHANIEL'S STORYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang