LAST CHAPTER...
Main Cast : ShaNiel & other cast.
Genre : Genderbender, romance.
Rated : G/general.
Author : rrxk98.
——————
Happy reading guys...
.
“Gimana kabar kamu Niel ?
“Aku baik, kamu ?
“kayak yang kamu lihat. Eumm Niel, aku pengin bicara sesuatu sama kamu-”
“Cukup Indah. Aku gak mau denger penjelasan apapun lagi, semua udah jadi masa lalu kita.” jawab Oniel memotong pembicaraan Indah yang tidak sengaja hampir tertabrak mobilnya.
“Aku mohon dengerin aku bentar aja Niel…” Indah memohon agar Oniel mendengarkannya sebentar. “Aku mau minta maaf atas kesalahan aku sama Lukas dulu. Aku tau, kalo aku bukan cewek yang baik yang udah sia-siain orang kayak kamu Niel. Aku mau minta maaf dan ngelepas semua beban yang selama ini ngehantu'in aku. Aku mohon banget Niel, maafin aku.” Indah menunduk menyesali perbuatannya dulu yang telah menghianati Oniel.
“Kamu gak perlu minta maaf kayak gitu Ndah. Aku udah lupain itu . Yah meskipun ketemu lagi sama kamu bikin sakit itu hadir lagi akan tetapi sekarang aku jauh lebih baik lagi. Kamu gak perlu salahin diri kamu sendiri yah.” jawab Oniel dengan jujur.
“Makasih Niel. Kamu emang cowok yang baik.” Indah menggenggam tangan Oniel.
“Kalo udah ngga ada yang perlu kamu bicarain, aku pamit pulang sekarang.” Oniel melepaskan genggaman tangannya dari Indah.
“Tunggu…” Indah mengeluarkan sesuatu dari dalam tasnya dan menyerahkannya pada Oniel. “Ini undangan pernikahan aku sama Lukas 3 hari lagi. Aku harap kamu bisa hadir Niel.” Indah menyerahkan undangan pernikahannya dengan Lukas.
“Woaahh…selamat ya. Aku turut bahagia kalian akhirnya menikah dan bakal aku usahakan buat dateng tapi aku gak janji.” Oniel menerima undangan Indah dan memberinya selamat. “Emm ini kamu beneran gapapa kalo aku tinggal ?” tanya Oniel kembali.
“Gapapa Niel, kamu tenang aja…” jawab Indah tersenyum meyakinkan.
“Kalo gitu aku pergi dulu yah. Titip salam buat Lukas.” pamit Oniel.
Oniel lalu pergi meninggalkan Indah yang masih duduk ditaman menatap kepergian Oniel. Sekarang beban pikiran yang selama ini menghantui Indah akhirnya terangkat juga setelah dia tidak sengaja bertemu dengan Oniel dan meminta maaf atas perbuatannya dulu.
“Kamu emang cowok yang baik Niel dan aku berdo’a buat kebahagiaan kamu.”
Sedangkan pertemuan yang secara tiba-tiba dengan Indah membuat Oniel mengingat kembali sakit yang pernah dia rasakan akan tetapi setelah mendengar penjelasan dari Indah dan mengingat kekasihnya Shani yang saat ini disampingnya membuat dia justru merasa lebih baik. Oniel menatap wallpaper ponselnya.
“Makasih sayang, kamu udah jadi obat yang mujarab buat aku.”
Oniel kembali melajukan mobilnya untuk pulang. Oniel memasuki rumahnya dan mendapati jika rumahnya terlihat sepi.
“ pada pergi kemana mereka?” gumamnya saat memasuki rumahnya. Oniel masuk kedalam kamarnya untuk membersihkan diri dan beristirahat. Ponsel Oniel berbunyi saat ia keluar dari kamar mandi. Lalu tersenyum sebelum melihat siapa yang menelponnya.
“Halo sayang…”
“kamu udah nyampe rumah?”
“Udah nih, aku juga baru selesai mandi. Kamu lagi apa ?”
