Main Cast : ShaNiel & other cast.
Genre : Genderbender, romance.
Rated : G/general.
Author : rrxk98.
------
Happy reading guys...
(Attention!!! Di chapter ini sedikit 🤏 mengandung unsur 🔞)
**
Oniel mengerang dan memijit pelipisnya. Hari ini hari yang sangat panjang dan melelahkan baginya. Pekerjaanya dua kali lebih banyak karena tender penting yang baru saja didapatkan oleh perusahaannya.
Pagi ini Oniel harus mengadakan meeting darurat dengan beberapa stafnya untuk mengumpulkan ide dan strategi, melibatkan beberapa devisi di kantornya dan berakhir setelah makan siang.
Semua orang berlarian mempersiapakan idenya, kacau, berantakan dan beberapa di antaranya saling mencela ide dari sesama rekannya, mereka berbicara dalam satu waktu, saling membentak saat yang lain tidak menyetujui usulannya dan membuat suasana semakin panas.
Oniel merasakan akhir-akhir ini harinya semakin memusingkan dan bagian paling buruk dari semua itu adalah satu-satunya sekertaris yang Oniel menyebutnya dengan julukan 'Dewi Succubus' terus menggodanya dan jauh lebih agresif dari pada biasanya.
Oniel tahu sekertarisnya harus bekerja dan gadis itu tidak seharusnya seenaknya bermain-main dengan Boss nya itu setiap jamnya. Dia sudah sering menolak usaha gadis itu yang terus menggodanya setiap kali gadis itu memiliki kesempatan di samping juga memang kadar hormonnya yang selalu naik-turun akhir-akhir ini.
Oniel memang harus mengakui kalau Si Ratu Rafa, sekertaris barunya itu benar-benar cantik dan seksi juga, tetapi dia tidak membutuhkan wanita seperti itu selain istrinya.
Kalau harus mengaku, dia pernah kelepasan. Anggap saja itu khilaf, dan itu hanya terjadi sekali. Satu kali Sumpah.
Sebuah ciuman yang terjadi beberapa hari yang lalu saat perusahaannya mengadakan pesta kemenangan tender dengan perusahaan di Singapore di sebuah restoran privat di Jakarta.
Tapi hanya sebatas itu saja dan Oniel yakin saat itu dia sedang sedikit mabuk.
Efek dari minuman Champagne yang di berikan oleh rekan bisnisnya, awalnya Oniel menolak tetapi rekannya terus memaksa. Mau tidak mau akhirnya Oniel menerima minuman itu hanya sekedar menghargai tawaran dari rekan bisnisnya.
Walapun Oniel tidak bisa sepenuhnya disalahkan disini karena sekertarisnya itulah yang terus mendekatinya dan dengan sengaja menggodanya.
Oniel mempunyai seorang istri, seorang istri yang juga luar biasa cantik yang begitu Oniel cintai. Benar-benar sangat dia cintai. Dan Oniel tidak akan membiarkan sekertaris kurang ajar itu menghancurkan kehidupan rumah tangganya yang Oniel bangun selama ini.
Dan Oniel sendiri sudah berjanji kalau dia akan secepatnya mengganti sekertarisnya itu secepatnya karena permainan gadis itu sudah tidak terlihat lucu lagi baginya.
Seperti yang terjadi tadi sore dan beberapa hari-hari tersibuknya dengan segala permasalahan di perusahaannya. Gadis itu malah memilih untuk melingkarkan kedua lengannya di sekeliling tubuhnya dan membisikkan kata-kata sensual di telinganya.
Kalau saja itu hari biasa dia akan dengan lebih pintar menolak godaan gadis itu tetapi saat itu kepalanya sedang pusing hebat jadi dia berteriak kasar kepada sekertarisnya itu dan langsung memberikan perintah untuk keluar dari ruangannya.
Oniel masih mengingat dengan jelas bagaimana sekertarisnya itu memperlihatkan tatapan terkejut dan meminta maaf berkali-kali kepadanya sebelum keluar dari ruangannya.
