BETTER THAN HIM 04

2.5K 159 8
                                    

Main Cast : ShaNiel & other cast.
Genre : GXG, romance.
Rated : G/general.
Author : rrxk98.

------

Happy reading guys...

PART IV

**

Satu Minggu kemudian...

Dentuman musik dari bar tempat Oniel kerja sangat memekakan telinga. Di belakang meja bar, Oniel terlihat sedang melamun sambil membersihkan gelas-gelas di depan mejanya.

"Heh bocah, ngapain ngelamun gitu?" Gita yang baru datang heran karena melihat Oniel engga kayak biasanya,

"woyy! Cornelia Vanissa denger nggak sih?!" Gita melambaikan tangannya di depan muka sahabatnya itu, tapi gadis itu tidak meresponnya sama sekali.

Karena mulai kesal, Gita mengambil sendok yang tergeletak di atas meja di dekatnya dan langsung mengetukkannya di dahi gadis yang lebih pendek darinya itu.

Tak

"Awww!!" Oniel tersadar dan menggosok bagian dahinya yang terasa sakit sambil menatap tajam gadis di depannya.

"Apa?! Aku cuman bantuin sadarin kamu doang." Gita menunjukkan wajah polos biadabnya.

"Ihhhh..." Oniel tidak menanggapi dan hanya bisa memutar matanya. "Kaka mau pesan apa?"

"Kayak biasa, Mocktail, oh iya Niel gimana sama Shani?" gadis yang lebih tua tiga tahun itu bertanya pada Oniel yang terlihat sedang menyiapkan pesanannya.

Mendengar nama Shani di sebut, Oniel merasa ada sesuatu yang aneh di dadanya, dia merindukan gadis itu, tapi hatinya masih sakit kalo mengingat ucapan Shani tempo hari.

Sudah seminggu mereka tidak bertegur sapa, entahlah Shani terlihat begitu menghindarinya.

"Entah.. dia keliatan nya baik-baik aja." jawab Oniel sambil meletakkan pesanan Gita di depan gadis dengan julukan kulkas berjalan itu.

"terus gimana sama hubungan kalian?" tanya Gita sambil menyesap minumannya.

"Aku ngga tahu, rasanya udah ngga ada harapan lagi. Kalo di liat-liat dia cinta banget tuh sama Om-om tau itu." Oniel mengangkat bahunya.

"Ayolah Niel, nggak ada orang yang lebih baik dari kamu buat jadi pendamping Shani. Ya walaupun kamu tengil sama aneh tapi aku yakin sih kamu itu orang yang baik-"

"Tunggu-tunggu maksud Kaka aku aneh ?!" Oniel menatap Gita dengan tatapan tidak suka.

"Maksud aku aneh, ya kamu ini kan spesies jamet, nyata kan?" ujar Gita .

"Ya ya ya terserah Kaka deh." Oniel menggelengkan kepalanya.

***

"Ck, kenapa bisa telat gini sih." Shani menggumam dan terlihat kesulitan menutup pintu apartemennya karena dia juga membawa beberapa berkas bertumpuk di tangannya.

Setelah berhasil mengunci pintunya, Shani langsung lari ketika melihat pintu lift hampir tertutup.

"Eh eh tunggu tunggu!" Shani menahan pintu lift itu menggunakan kakinya.

Shani menghela nafas saat pintu itu kembali terbuka. Tapi dia nampak terkejut ketika melihat hanya Oniel yang ada di dalam lift.

Karena sudah sangat terlambat Shani terpaksa masuk kedalam lift itu.

Suasana canggung menyelimuti mereka berdua, Oniel merasa Shani tidak nyaman saat di dekatnya, sedangkan Shani sendiri merasa bingung, haruskah dia menyapa Oniel atau engga karena Shani yakin Oniel masih marah sama dia.

SHANIEL'S STORYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang