Main Cast : Royal Family ( Shaniel-ZeeSha-DelShel)
Genre : Gender Bender, Family, Comedy, Threeshoot
Author : rrxk98
***
"Ayolah Zefran bantu gue, Lo bilang kalo lo bakalan ngebantu gue kan. Ini waktu yang pas, gue nggak pernah mohon-mohon kaya gini sama Lo yah. Ayolah Zee. Bantu gue. Ini soal hidup sama masa depan gue Zefran Asadil."
"Diem ah.... So dorky...."
"gue mohon sama Lo Zee....please Zefran.... gue mohon~ Asadil.." ucap Oniel merengek seperti anak kecil sambil mengguncang tubuh Zee cukup kencang.
Dan itu membuat Zee yang sedang sibuk memasang sebuah foto keluarga kecil zee didinding dengan memanjat kursi hampir saja oleng karena ulah sahabatnya itu.
"HEH! ONIEL ADHINANTA! Gimana bisa Lo--haissh! Lo nggak liat gue lagi sibuk naro foto keluarga gue! Minggir dulu lah dan jangan ganggu gue! Lo pengin bikin anak gue jadi yatim piatu? Terus istri gue jadi janda muda Hah?! " ujar Zee memarahi Oniel yang tiba-tiba datang kekantornya dan mengganggunya.
"Tenang masih ada gue" ujar Oniel dengan santainya.
"Nyari ribut Lo?! Gue aduin ci Shani baru tau loe" ancam Zee pada Oniel
"hehe.. damai bro. Ya mangkanya bantuin gue" ujar Oniel
"Kalongitu, biarin gue kelarin ini dulu abis itu kita bicara! Dan stop manggil nama lengkap gue, itu bikin sakit kuping gue!" kata Zee mengiyakan permintaan dari sahabatnya itu.
"Janji dulu kalo Lo bakal bilang "IYA" Zefran Asadil." ujar Oniel
"Nggak akan pernah! Dua tahun yang lalu Lo pernah nipu gue pake cara yang sama dan gue hampir dibunuh sama Marsha." Balas Zee kesal karena konsentrasinya terganggu.
"Hah? Yang mana? Aaaaah pas blind date! Hahahaha gue inget sama itu, seru banget gara-gara itu gue ketemu lagi sama Shani, My Sunshine." Tawa Oniel.
"duh! Stop megang-megang okay!" Desah Zee dan mencoba fokus pada frame foto yang dia pasang didinding.
"oke! Cepetan! nggak seru banget Lo hari ini." ucap Oniel yang mulia menjauh dari Zee dan memilih untuk duduk di sofa yang ada di ruangan sahabatnya itu.
***
"Aku ngga masalah terus ngga usah khawatir sama Zee ci. Aku seneng akhirnya cici ngerubah pikiran ci shani." Marsha tersenyum.
"Thanks Marsha! Kamu pahlawan cici. Jangan khawatir pokoknya, aku pasti jaga Gracie dengan semua kemampuan cici." ujar Shani bahagia
"Ada apa sama ka Oniel? Aku kaget cici dateng kesini sepagi ini sendirian." tanya Marsha
"Dia udah pergi pas aku belum bangun, aku berharap dia ngga kaget pas aku bawa Gracie sama aku nanti."
"Aku mau siapin peralatan dulu jadi cici main-main dulu sama gracie, untungnya gracie gampang beradaptasi sama orang asing." Kata Marsha meletakan Gracella atau gracie dipangkuan Shani.
Shani masih terdiam dengan sosok kecil dipangkuannya, yang dengan senang memainkan baju Shani.
Bahkan Shani terkejut pada dirinya sendiri bahwa dia bisa sedekat itu dengan gracie dan tidak membuat gracie kecil menangis.
"Hallo gracie, Auntie nanti sama kamu buat beberapa hari kedepan dan Auntie harap kamu ngga keberatan ya cantik." Kata Shani sebelum menunjukan senyuman dimple pada gracie, yang mencoba menarik bajunya sehingga mengabaikannya.
***
"What! BIG NO! Lo pikir anak gue barang?! Ngga. Ngga ada"
"Ayolah zee, itu bakal ngebantu Shani terbiasa sama bayi. Dan gue yakin gracie bakal ngebantu juga." Kata Oniel dengan wajah memohon.
