Main Cast : ShaNiel & other cast.
Genre : Genderbender, romance.
Rated : G/general.
Author : rrxk98.
Happy reading guys....
Part III
-
~Camping~
"Shan, ada barang lain lagi yang harus kita beli?" tanya Oniel
Ini sudah jam 9 malam dan Shani masih memeriksa kebutuhan mereka selama 3 hari 2 malam untuk camping dialam terbuka.
"Semuanya udah lengkap Niel." Shani mengambil handuk untuk dirinya dan Oniel.
"Handuk, check. Sabun, check. Sandal, check. Baju ganti, check. -"
"Semuanya udah lengkap, sayang." Oniel melingkarkan lengannya dipinggang Shani dan mengistirahatkan dagunya dibahu istrinya.
"Ish kamu niruin aku." Shani menampar lengan Oniel agar terlepas dari pinggangnya saat dia akan berjalan menuju meja rias untuk mengambil obat nyamuk oles. Camping di alam terbuka tentu saja akan banyak serangga.
"Kamu lucu banget deh, yang. Pake Tank top sama celana pendek, susah buat nggak meluk kamu. Kamu tau kan?" Shani hanya menolehkan kepalanya dan memeletkan lidahnya pada Oniel dengan wajah berkerut.
"Yah! To bed now, babe." Oniel mematikan lampu dan menggendong Shani ala bridal style menuju ranjang.
"Ahh Oniel Aku belum selesai!!" Shani berontak dilengan Oniel, ingin diturunkan.
"Besok pagi. Aku janji aku bakal bantuin kamu. Kamu perlu dihukum sekarang." Oniel menurunkan Shani diranjang dan mulai menggelitikinya.
"AHHHH!! O-oniel.." Oniel merasa terhibur mendengar tawa Shani sehingga dia semakin menjaili istrinya.
"S-stop.. Ahahaha~" Shani mencoba membalas Oniel tapi dia gagal total.
"Cium aku dulu." Oniel memajukan bibirnya, ingin Shani menciumnya.
"Kamu ngelakuin segala cara buat dapet ciuman dari aku, Cornelio?" Shani menyimpan tangannya dibibir Oniel dan mendorongnya.
"Salahin diri kamu yang terlalu cantik. Sekarang mana ciuman buat aku, Sayang?" ucap Oniel dengan sassy manner, membuat Shani ingin tertawa tapi dia menahannya.
"Erm... No kiss for you, naughty kid."
"Hah? Kamu emang bener-bener pengin dihukum hmm~" Oniel menunduk untuk menyerang leher Shani dengan ciumannya. Shani tertawa karena geli oleh ciuman Oniel.
***
"Sweetie~ Waktunya bangun." Oniel menyimpan nampan yang dia siapkan dimeja dan membangunkan Shani. Dia tidur menyamping menghadap Oniel.
"Sayang~ Sarapannya nanti dingin loh." Oniel mendekatkan wajahnya dengan wajah Oniel dan mengelus punggung istrinya.
"Mmmm...." Shani mengangguk dan menenggelamkan wajahnya ke bantal.
"Gita sama Gracia 1 jam lagi mau dateng, sayang. Kamu harus bangun sekarang." Oniel menyelipkan rambut Shani ke belakang telinganya dan mencium sisi wajahnya.
Shani tidak mempunyai pilihan tapi membuka matanya karena dia tahu jika Oniel tidak akan berhenti mengganggu tidurnya.
"That's my girl." Ucap Oniel dengan senyuman diwajahnya dan mengambil sarapan mereka.
"Kamu bisa lanjutin tidurnya lagi dimobil nanti, Shan,." Oniel menyimpan nampan diranjang dan mulai memotong roti bakar kedalam potongan kecil. Shani menutupi tubuhnya dengan selimut supaya tetap hangat karena dia masih telanjang. 👀
