Bab 3

2.4K 258 9
                                    

Pikiran Dooshik mulai bercabang, setelah keluar dari ruang rawatnya, ia mulai memikirkan apa yang sudah kerjakan benar atau tidak. Bergabung dengan Jin membuatnya memang bisa mendapatkan keuntungan melunasi hutang piutang kepada rentenir, menghidupi diri sendiri dan bisa mendapatkan tempat yang layak untuk ditempati.

Akan tetapi ia juga mulai tidak nyaman melihat seseorang dimasa lalu yang menampakkan diri depannya, seolah apa yang terjadi dimasa lalu tidak berpengaruh terhadap orang yang membuatnya kembali mengingat tragedi masa lampau

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Akan tetapi ia juga mulai tidak nyaman melihat seseorang dimasa lalu yang menampakkan diri depannya, seolah apa yang terjadi dimasa lalu tidak berpengaruh terhadap orang yang membuatnya kembali mengingat tragedi masa lampau. Ia sudah mengubur dalam semua kejadian di masa lalu tapi mulai kembali terbuka lagi saat melihat seseorang itu ada di sekelilingnya, ia tidak pernah tau kalau Jin berhubungan dengan seseorang kenalannya dimasa lalu.

Terlalu malas untuk membahas mengenai orang tersebut. Membuka luka lama kembali lagi, Dooshik sekarang memikirkan kembali bagaimana ia selanjutnya. Apa harus kembali ke posisi awal bekerja kesana kemari untuk mendapatkan uang dengan susah payah atau kembali kehidupannya sekarang, hidup di dalam lingkup dunia bawah membuat dirinya selalu dalam resiko berbahaya.

Belum lagi ia juga harus mulai berdamai dengan masa lalunya, jika terus begini bekerja dibawah naungan Jin akan membuat dirinya merasa tertekan dan tidak nyaman akan kehadiran seseorang yang selalu mengingatkan ia pada masa kelamnya itu.

Jika ditanya Dooshik pernah dalam situasi seperti ini. Jawabannya adalah pernah 7 tahun lalu ia juga sudah pernah melalui masa masa seperti ini hidup di dalam bahaya berteman dengan senjata senjata yang melukai dirinya sewaktu bertemu musuh yang seimbang atau bahkan lengah atas dirinya sendiri, akan tetapi ia mulai mundur karna hal yang tidak ia duga terjadi kenangan pahit yang mulai diri ia kubur sedalam mungkin, tapi mulai kebuka kembali saat ia memutuskan untuk bekerja seperti saat 7 tahun yang lalu. Seperti pada malam kejadian ia mulai mendapat luka kembali, lagi lagi ia harus berteman dengan bahaya. Untung saja ia di tolong oleh laki-laki yang sedang tertidur diruang rawat mungkin nyawanya sekarang sudah tidak ada.

Masih banyak yang ia harus lakukan di dunia ini membuat bertekad untuk tidak mati saat mendapatkan luka luka yang disebabkan dirinya atau musuh.

***

Saat terbangun dari tidur, Jaekyung merasa bahwa ia cukup lama beristirahat dan baru ingat dengan pria yang ia tolong Jaekyung mulai mengarahkan pandangannya mengarah kebangkar yang sudah kosong. Dia bertanya tanya kemana pria tersebut melihat ruangan tidak ada orang kecuali dirinya.

Bergegas menuju kamar mandi untuk membasuh wajahnya setelah bangun tidur, Jaekyung pun keluar dari ruang rawat untuk menanyakan kepada suster yang berjaga dimana keberadaan pasien yang ada diruang rawat ini.

Saat berpapasan dengan suster, Jaekyung langsung menanyakan dimana keberadaan pria yang ia tolong, suster bilang bahwa pasien sedang ada di rooftop rumah sakit. Tidak mau berlama-lama akhirnya Jaekyung pun menyusul ke atas sana untuk memastikan kondisi pria tersebut, sampai didepan pintu Jaekyung mulai membuka pintu itu melihat pria yang sedang menghisap nikotin nya dengan tenang.

COLLIDE  ⌜ DOOJAE ⌟ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang