COLLIDE ⌜ DOOJAE ⌟

BAB 11 🔞

Jaehyuk langsung membawa Taejo ke dalam mobilnya, menuju apartemen miliknya. Ia takkan menyewa kamar yang berada di club tersebut.

Sambil terus meracau didalam mobil, Jaehyuk menjalankan mobilnya. Membela jalan malam yang sunyi.

Sepanjang jalan menuju apartemen miliknya, Jaehyuk terus tersenyum tanpa henti karena seseorang yang akan ia miliki sudah di tangannya.

Saat sudah sampai di basement, Jaehyuk menggendong Taejo ala koala. Taejo terlihat sangat lucu saat di gendong seperti ini apa lagi saat keadaan mabok.

Benar benar tidak sabar untung membuat laki laki di gedongannya berada di bawah kekungannya.

Sesampainya di apartemen Jaehyuk langsung membawa Taejo ke dalam kamarnya, Taejo yang merasakan tubuhnya berbaring mulai melepaskan baju yang ia gunakan.

Melihat itu Jaehyuk tersenyum menang, ternyata kelinci kecilnya ini sungguh membuatnya bergairah.

Jaehyuk mulai mendekat kearah Taejo yang sedang berbaring diatas ranjang, Jaehyuk menindih tubuh Taejo. Tidak sepenuhnya Taejo benar benar mabuk ia membuka matanya dan melihat siapa yang berada di atasnya saat ini.

Pandangannya yang kabur mulai terang setelah melihat, orang yang berada diatasnya bukanlah orang yang ia kenal.

“Siapa kau? dimana aku?” ucap Taejo melihat sekeliling yang ruang tersebut terasa asing.

“Saya.” Jaehyuk menggantung perkataannya dan melanjutkan kembali. “Saat ini kau berada di apartemen miliku!”

Taejo menatap pria yang berada di depannya ini dengan tatapan tajam. “Menjauh dari tubuhku sialan.” berontak Taejo saat berasa tubuhnya yang tidak bisa bergerak bebas.

“Kau akan menjadi santapanku, kelinci manis!” Jaehyuk menyeringai.

“Pria tua sialan lepaskan aku!” teriaknya di depan wajah Jaehyuk dan mengumpat.

Jaehyuk sungguh merasa senang saat, melihat lawan bicaranya yang berani seperti ini membuat tambah bersemangat.

“Apa masih ingin mengumpat lagi?” menaikkan sebelah alisnya dan mengusap bibir Taejo yang menggoda sejak tadi.

Taejo menepis tangan pria tersebut. “Sialan aku bukan makan yang bisa kamu makan. Lepaskan aku!” Teriaknya marah.

Di mata Jaehyuk ia seperti kucing yang sedang marah sangat menggemaskan. Karena sudah tidak tahan Jaehyuk langsung mencium bibir Taejo dengan kasar.

“Eumhhh. . .” lenguhnya saat merasakan bibirnya dicium dengan kasar.

Tersadar atas apa yang ia lakukan Taejo berontak dan memukul dada pria, yang berada di atasnya yang masih menciumnya dengan kasar dan nafsu.

Jaehyuk pun melepaskan ciumannya, walaupun ia sungguh sangat menikmati ciuman tersebut. Mungkin setelah ini ia akan kecanduan bibir pemuda yang ada dibawahnya saat ini.

Plakkk

“Brengsek seenaknya saja kamu menciumku sialan!” sungguh Taejo tidak pernah merasakan hal seperti ini.

Hal ini membuatnya sangat terkejut, apa lagi mendapatkan serangan seperti ini. Taejo memang menyukai sesama jenis namun ia berasa di pihak atas.

Jaehyuk terkekeh dan lanjutkan aksinya, ia tidak perduli jika pemuda ini akan marah dan memukulnya. Yang ada dipikirannya menaklukkan kelinci nakal ini.

Taejo menahan desahannya yang akan keluar dari mulutnya, ia tak ingin berada diposisi seperti ini.

Jaehyuk terus mencium Taejo dengan kasar dan nafsu, melumat bibir Taejo dengan ganas. Ia juga mengigit bibir bawah Taejo saat tidak mendapatkan akses masuk kedalam mulutnya.