Bab 20

942 100 6
                                    

Mendengar itu Ryu nanmu terdiam cukup lama, siapa orang yang ingin menemuinya. Ryu nanmu mengingat siapa orang yang ia kenal mempunyai kekuasaan lebih tinggi di atasnya.

Ya Ryu nanmu di dunia bawah adalah bawahan atau anggota yang dipimpin oleh Jin, namun saat di pekerjaan bersih ia memiliki perusahaan yang begitu besar dan banyak dari mereka pesaing yang ingin menjatuhkan Ryu nanmu.

Ryu nanmu bukan orang bodoh yang mau dipimpin oleh seseorang. Mereka semua Dooshik Taejo Seungho bahkan dirinya, mempunyai hal yang berbeda-beda sampai akhirnya mereka manjadi satu seperti ini.

Dipikirin Ryu nanmu tidak ada satu pun seseorang yang mempunyai kekuasaan seperti itu, ia semakin penasaran siapa sosok yang ingin bertemu dengannya.

Tepukan pundak yang dirasakan oleh Ryu membuat nya kembali tersadar atas lamunannya.

"Bersiap lah, ingat jangan sampai terluka. Kita tidak tau siapa yang menemui mu tetap waspada!" Ucap Seungho memperingati Ryu nanmu untuk terus waspada.

"Bawalah." Lempar belati kecil milik Dooshik untuk Ryu nanmu berjaga-jaga.

Melihat itu Ryu nanmu dengan cepat menangkap belati milik Dooshik, ia tersenyum bisa merasakan belati kesayangan milik Dooshik.

Ryu nanmu tersenyum menerima itu. "Terimakasih, jika begitu aku pergi." pamitnya.

Usai Ryu nanmu pergi dari ruangan tersebut, kini hanya tersisa Dooshik, Seungho dan Taejo yang masih begitu nyenyak tertidur.

"Apa perlu kita awasi?" Tanya Seungho kepada Dooshik.

Mendengar pertanyaan yang diajukan oleh Seungho Dooshik hanya menggeleng, ia tau bakat kemampuan Ryu nanmu tidak perlu diremehkan.

"Kita tunggu aba aba darinya jika itu membahayakan." Jawab Dooshik tenang.

Seungho menggangguku sebagai jawaban.

Ryu nanmu keluar dengan mengatongi belati milik Dooshik. Beberapa junior dibawahnya mengikutinya dibelakang, saat ini mereka menuju pintu markas.

Ia diberi tahu bahwa seseorang yang ingin menemuinya membuat masalah di depan, mengakibatkan beberapa anggota kelompoknya terluka

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ia diberi tahu bahwa seseorang yang ingin menemuinya membuat masalah di depan, mengakibatkan beberapa anggota kelompoknya terluka.

Dengan langkah besar Ryu keluar. Melihat sosok yang menunggunya usai melukai Juniornya.

"Hei brengsek~ aku sudah datang." Ucap Ryu nanmu sambil menendang tumpukan kayu.

"Jadi kau orang yang melukai junior-junior ku sampai babak belur seperti itu!" Sambungnya.

Mendengar suara yang selalu ia rindukan, Pilgyeon membalikkan tubuhnya. Sebelum itu ia membenarkan rambutnya yang sedikit berantakan.

"....Huh?" dimana aku pernah melihat wajah itu.

Melihat wajah Daddy yang bingung saat menatapnya, ia tersenyum. "Kau terlambat."

"Daddy." Lanjutnya.

" Lanjutnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
COLLIDE  ⌜ DOOJAE ⌟ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang