Bab 8

1.3K 156 11
                                    

Pintu rawat Dooshik terbuka menapak sosok yang saat ini selalu berada didalam pikiran Dooshik.

"Kau sudah datang! ini bahkan masih terlalu pagi."

Jaekyung mengangguk membenarkan kalimat yang diucapkan Dooshik. "Aku memang sengaja datang pagi, karena nanti aku punya jadwal pemotretan. Itu sebabnya aku datang kesini terlebih dahulu setidaknya aku bisa tahu temanmu akan datang atau tidak."

"Apa tidak masalah kau disini untuk beberapa saat? aku tak enak merepotkanmu lagi, jika jam pemotretanmu terlewat bagaimana?"

Pantas saja saat tadi melihat kedatangan Jaekyung ia terlihat sangat rapih, penampilannya membuat ia terlihat jauh lebih tampan walaupun memang dasarnya Jaekyung sudah tampan.

Jaekyung menggeleng sambil mengeluarkan makanan yang ia bawa saat dirumah.

"Jadwal ku memang pagi, namun tidak akan terlewat tenang saja!"

"Lalu kapan temanmu akan kesini?" tanya Jaekyung sambil menyodorkan makanan kearah Dooshik.

Dooshik yang menerima makanan tersebut tersenyum. "Terimakasih makanannya,apa kau yang membuatnya?"

Melihat makanan yang ada didepannya Dooshik sangat tergiur, mendadak pikiran dan perutnya sangat tidak kontras, bahkan pertanyaan Jaekyung diabaikan oleh Dooshik karena melihat makanan yang berada didepannya ini.

"Ck! kau ini aku bertanya kau malah bertanya balik." sebal Jaekyung.

Menggaruk telungkupnya. "Ah maaf, makananmu sungguh mengiurkan aku jadi tidak fokus! tentang teman-teman ku mungkin mereka tak akan lama lagi akan datang."

"Hmm, bagus jika begitu, apa luka mu benar-benar sudah tidak apa-apa?"

Jika membayangkan kembali luka yang didapat oleh Dooshik, ia sangat merinding walaupun saat ia bertanding di arena ring akan sama mendapatkan luka, tetapi luka yang didapat sangat berbeda ia bertanding dengan tangan kosong sementara Dooshik menggunakan senjata tajam. Hal yang sama namun berbeda, seperti seorang sedang mandi ada yang menggosok gigi terlebih dahulu atau ada juga yang membasuh muka terlebih dahulu namun dari situ mereka juga akan basah saat selesai mandi.

"Sudah tak apa, walaupun tanganku yang sebelah harus di gips namun aku masih bisa bergerak!" ujar Dooshik sambil menatap Jaekyung yang sedang menikmati makanannya.

"Sudah tak apa, walaupun tanganku yang sebelah harus di gips namun aku masih bisa bergerak!" ujar Dooshik sambil menatap Jaekyung yang sedang menikmati makanannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Raut wajah Dooshik berubah melihat Jaekyung yang lucu saat memakan makanan, tanpa sadar Dooshik tersenyum melihat Jaekyung dengan tingkah lakunya saat makan.

Jaekyung yang fokus terhadap makanan, mengangguk saja saat Dooshik berucap, menikmati sarapannya di pagi dengan nuansa yang berbeda.

Jaekyung yang fokus terhadap makanan, mengangguk saja saat Dooshik berucap, menikmati sarapannya di pagi dengan nuansa yang berbeda

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
COLLIDE  ⌜ DOOJAE ⌟ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang