Bab 7

1.5K 158 11
                                    

"Pada akhirnya, saya pergi meninggalkan Dooshik tanpa pengawasan, ia meminta saya untuk kembali esok dan membawa beberapa anggota untuk menemani perjalanan kerumah sakit."

"Maaf tuan jika saya bertindak gegabah, mungkin sekarang anak buah dari kelompok mafia yang menyerang pasukan kita sudah mengepung kawasan rumah sakit, kecerobohan saya membuat situasi semakin kacau." Tom membungkuk dihadapan semua orang yang berada disana.

Awalnya Tom tak ingin pergi, karna ia tau setiap sudut rumah sakit sudah banyak musuh yang berjaga membuatnya enggan meninggalkan Dooshik sendiri, namun Dooshik mengingatkannya bahwa ia ditugaskan oleh tuan Jin untuk mencari keberadaan Dooshik dan bagaimana kondisinya.

Mau tidak mau akhirnya Tom meninggalkan Dooshik sendiri, tentunya sebelum ia keluar dengan aman dari rumah sakit, Tom sudah mengingat setiap lantai dan seluruh jalan masuk/keluar untuk melarikan diri dari kepungan para musuhnya.

Tom selalu bekerja secara diam-diam, ia tak suka menginformasikan tugas yang diberi atasnya melalui handphone. Tom sangat hati-hati bila melakukan tugasnya informasi sekecil apapun itu ia tak akan bertindak gegabah untuk langsung memberi tau kepada atasannya, apa lagi untuk memberi tau melalui handphone. Walaupun sistem keamanan sangat sulit untuk ditembus namun tetap akan ada kemungkinan para musuhnya berhasil membobol sistem yang dibuat.

Maka dari itu ia tak bisa menghubungi Jin karna keadaan seperti ini yang sangat berbahaya, ia akan kembali dan langsung memberi tahu Jin.

Setelah ia selesai berbicara dengan Dooshik, Tom melihat keadaan sekitarnya dan ide gila pun muncul dipikirannya, ia memakai ide itu menyembunyikan keberadaannya dirumah sakit. Ia menggunakan beberapa orang untuk melakukan sandiwara dimana ia berperan sebagai pasien meninggal dan akan dibawa kediaman keluarga pasien.

Untuk saja rencananya berhasil, awalnya beberapa musuhnya curiga, namun ada dokter yang tiba tiba datang dan langsung meminta untuk segera dibawa karna mayat akan segera dimakamkan. Tom yang merasa ditolong sangat berterimakasih kepada dokter dan para suster yang sudah mau membantunya ia akan balas hutang budi kepada dokter dan suster karna berhasil membuat mereka tak mencurigai lagi.

Dugaannya memang benar, seluruh rumah sakit sudah terkepung oleh pasukan musuh, tetapi ia tak hilang akal besok ia akan membuat keributan untuk bisa membawa Dooshik keluar dari rumah sakit dengan aman.

"Sudahlah Tom, nasi sudah menjadi bubur. Sekarang yang bisa kita lakukan membuat rencana agar Dooshik aman keluar dari rumah sakit." jawab Jin

Tom yang mendengar ucapan ketuanya hanya diem dan menundukkan kepalanya, ada perasaan tidak enak karna sudah bertindak gegabah seperti ini.

"Berapa banyak anggota khusus disana Tom?" geram Pilwon, ia cukup sabar mendengar cerita yang disampaikan Tom.

Jika sudah seperti ini Pilwon tak akan tinggal diam, mafia tersebut sudah sangat berani mengusik kelompok pasukan yang dipimpin oleh sang kekasih. Seringai kecil dibibirnya mulai terangkat, ia sangat tidak sabar menunggu pertunjukan yang akan dibuat oleh pasukannya.

 Seringai kecil dibibirnya mulai terangkat, ia sangat tidak sabar menunggu pertunjukan yang akan dibuat oleh pasukannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
COLLIDE  ⌜ DOOJAE ⌟ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang