Jaekyung berjalan keluar dari kamar menuju kamar mandi yang berada diluar untuk membersihkan tubuhnya yang sudah lengket.
Tak berselang lama dirinya membersihkan diri Jaekyung pun berjalan kearah dapur, untuk mengambil kotak obat dan juga handuk serta mangkuk berisi air berukuran sedang, untuk membasuh tubuh dan wajah Dooshik yang penuh dengan darah.
Usai semua barang terkumpul Jaekyung kembali kedalam kamar untuk membersihkan luka Dooshik.
Dooshik yang kini tersenyum seperti orang bodoh terkejut, melihat Jaekyung yang sudah didepannya membawa mangkuk air dan handuk juga kotak obat.
"Kemari duduk disamping ku." ucap Dooshik menghilangkan rasa malunya.
Jaekyung yang setuju pun mengambil tempat duduk disamping Dooshik. "Hm."
Jaekyung mulai mengambil handuk lalu memerasnya, agar air yang menumpuk di handuk tidak membasahi kasurnya. Ia pun mulai mengusap pelan handuk ke wajah Dooshik.
Dooshik terus memperhatikan apa yang dilakukan oleh Jaekyung kepadanya, ia terus menatap Jaekyung dengan intens. Dooshik bisa melihat bagaimana wajah Jaekyung dengan jelas apa lagi bibir yang sangat menggoda bagi Dooshik.
"Berhenti menatapku." ujar Jaekyung datar tanpa melihat Dooshik.
Dooshik yang mendengar itu hanya tersenyum lebar. "Aku tidak menatapmu, kau terlalu percaya diri."
Mendengar itu Jaekyung menatap Dooshik sinis.
"Dia terlihat seperti kucing marah, sangat lucu." batin Dooshik gemas melihat Jaekyung seperti ini.
Entahlah mungkin kedepannya ia akan terus menggoda Jaekyung dan membuatnya kesal serta marah karena itu menyenangkan untuk dirinya.
Jaekyung terus membersihkan seluruh darah yang ada di tubuh dan wajah Dooshik dengan telaten, selama itu pun tidak ada percakapan diantara mereka.
Dooshik pun hanya diam menikmati usapan demi usapan yang Jaekyung lakukan kepada dirinya.
Usai darah ditubuh dan wajah Dooshik telah bersih, Jaekyung mengambil petroleum jelly atau salep antibiotik mengoleskan ke tubuh Dooshik yang lukanya cukup parah.
Setelahnya baru iya mengambil perban untuk menutupi lukanya, Jaekyung dengan teliti menutup sebagian tubuh Dooshik dengan perban.
"Bagaimana kau bisa terluka?" tanya Jaekyung memecahkan keheningan.
"Ada beberapa orang yang mencegahku saat dijalan." balas Dooshik.
"Kau mempunyai masalah dengan mereka?"
"Aku tidak mengenal mereka." bohong Dooshik.
mendengar itu Jaekyung hanya mengangguk saja, ia juga tidak ingin menanyakan hal yang lebih jauh. Selesai memperban tubuh Dooshik kini Jaekyung mengolesi wajah Dooshik dengan salep antibiotik luka yg berada di wajahnya tidak banyak luka bahkan hanya terlihat goresan kecil saja.
KAMU SEDANG MEMBACA
COLLIDE ⌜ DOOJAE ⌟
De TodoWARNING ⚠️ ⚠️ ⚠️ 🔞🔞🔞 Hidup susah membuat Dooshik harus masuk kembali di dunia bawah, melawan para musuh berteman dengan senjata dan luka membuat harus bertahan untuk membayar hutang yang orang tuanya tinggalkan. Setelah masuk kembali di dunia baw...