Hudzaifah Imamku [END]

silaturahmi

"akhirnya sampe rumah......"ucap zai sambil menjatuhkan tubuhnya di atas kasur

"Kak... langsung mandi yaa.. jangan tidur dulu"teriak umi dari bawah tangga

"Iya miiii, nanti kakak mandi"sahut zai kemudian mendudukkan tubuhnya dengan malas

"Gimana acara kemarin? Seru nggak?" Tanya hukma di ambang pintu kamar zai

"Seru sihh,tapi kakak capek"keluh zai

"Mau teteh pijitin?"ucap hukma menawarkan diri

"Kamu lagi gak sakit kan teh? Tumben jadi baik banget?"ucap zai malah curiga

"Kalo gak mau ya udah"ucap hukma sambil membalikkan badannya

"Ehhhh iya teh, kakak mau"ucap zai yang berhasil membuat langkah hukma terhenti

Hukma pun berjalan menghampiri zai yang sedang duduk di kasur,dan beralih memijat pundak zai perlahan

"Huuhh mantap teh.., terusin"titah zai

"Iya iya"

"Ehh kemarin kakak ketemu sama kak Aulia tau"ucap zai membuka pembicaraan

"Kak Aulia yang waktu di Jogja?"

"Iyaa"

"Ihh kok kakak gak bilang"

"Ngapain bilang sama kamu, nanti kaya kemarin lagi, gara gara kamu fans kakak jadi heboh"

"Hehehe...maaf ya kak, tapi kak zai memang suka kan sama kak Aulia?"

Zai yang mendengar itupun hanya terdiam , kemudian bangkit dari kasur dan beralih mengambil handuk

"Kakak mau mandi dulu"ucap zai kemudian pergi ke kamar mandi di sudut kamarnya

"Lah?"ucap hukma yang bingung  melihat sikap zai

************

Siang ini zai beserta keluarga sedang duduk santai di ruang keluarga

"Kak besok besok kamu ada acara nggak?"tanya umi kepada zai yang sedang memakan cemilan

"Ada sih mi,tapi bulan depan, emangnya kenapa?"tanya zai

"Nah gimana kalau kita silaturahmi ke rumah Aulia"ucap umi memberi saran kepada bunda hukma dan zai

"Aulia yang waktu nolongin Atif di Jogja?" Tanya bunda

"Iya Bun, itung-itung silaturahmi  sebagai ucapan terimakasih karena Aulia udah jagain Atif"

"Iya umiii, teteh setuju banget" ucap hukma kegirangan

"Wah ide bagus tuh"ucap abu yang ikutan setuju dengan saran umi

"Kakak kenapa diem?"tanya akrom yang melihat zai melamun

"Haa? enggak kok,"ucap zai

"Pasti deg degan ya mau ketemu sama kak Aulia"bisik hukma pelan di telinga zai

"Apaan sih teh, sotoy kamu ih"ucap zai memukul wajah hukma dengan bantal

"Kalo salting mah bilang aja atuh kak"ledek hukma kemudian membalas pukulan zai berlipat ganda

"Jadi rencananya kapan?" Tanya abu

"Minggu depan aja"usul bunda

"Ya udah kalo gitu umi hubungin Aulia dulu yaaa"ucap umi kemudian mengambil ponselnya dari atas meja

Di sisi lain Aulia  sedang membaca buku di taman favoritnya yang ada di pesantren, tatapan beralih memandangi ponselnya yg bergetar

"Drrrttttt"