masa pemulihan

1.1K 91 5
                                    


Pagi ini zai terbangun dari tidurnya...ia terbangun karena mendapati cahaya yang masuk melalui celah jendela yang membuat matanya sedikit sakit

"Euughhhh"ucapnya dengan mengangkat kedua tangannya ke atas...

"Ehhh udah bangun Zai"ucap Nanda kemudian menghampirinya dan mengambil duduk di samping zai

"Ehhh Nanda??"ucap zai yang mengusap kedua matanya

"Gimana udah mendingan??"

"Masih lemes aku nan"ucapnya kemudian berusaha bangkit dari tidurnya

"Ehhh jangan di paksa bangun dulu..."ucap Nanda yang mencegah Zai

"Capek tau tiduran Mulu"

"Namanya juga orang sakit"

"Ehhh yg lain pada kemana?? "tanya zai yang meneliti setiap sudut ruangan ini

"Mereka lagi pulang Zai... lagian akrom sama hukma juga harus sekolah...terus umi Rina sama bunda mereka lagi ngerapihin baju kamu untuk di sini..."

"Kamu ke sini sendirian aja??"

"aku sama ginan kok...dia lagi keluar beli cemilan"

"Assalamualaikum...."ucap ginan yang memasuki ruangan zai

"Waalaikumsalam"Jawab mereka bersamaan

"Itu anaknya... panjang umur"

"Widiiiiii lagi pada ngomongin aku yaaa"ucap ginan kemudian menepuk keras pundak zai

"Awwww sakit ginaaaaannn"ucap zai meringis

"Aduh Afwan kelepasan''ucap ginan kemudian terkekeh

"Parah sihh antum nihh..tau orang masih sakit"ucap Nanda

"Yaa maap aku kan lupa"ucap ginan nyengir

"Lupa sihh lupaa...tapi gak gini juga kali"ucap zai yang masih mengusap pundaknya yang terasa sakit

"Hehehe maklumin ya Zai"ucap ginan tertawa kecil

"Ehh Zai ngomong ngomong kok antum bisa pingsan di balkon sih?? Antum minum racun kah??"tanya Nanda penasaran

"Iya tuhhh...,kok bisa pingsan sih Zai??"sahut ginan yang ikut penasaran

Zai yang mendengar itupun hanya mengernyitkan dahinya...ia berusaha mengingat kejadian yang menimpanya malam itu

"Inget gak??"ucap Nanda

"Udah lah bro gak usah di bahas...lagian sekarang aku juga udah gak papa kan?"ucap zai kemudian menghembuskan nafasnya kasar

"Ya udah deh klo gitu...,eh antum udah makan??"ucap ginan

Zai hanya menggeleng gelengkan kepalanya pelan

"Kalo gitu aku mau nanya ke susternya dulu"ucap Nanda kemudian bangkit dari duduknya

"Jangan lama-lama nan"ucap ginan

"Siaappp"ucap Nanda kemudian keluar dari ruangan

"Ehhh tadi antum katanya abis beli cemilan??mana? aku mau minta"ucap zai

"Ehhh no no no.... antum itu belum di bolehin makan yang beginian"ucap ginan menolak

"Naaan ...aku bosen makan bubur teruss"ucap zai

"Enggak....Zai"

"Nan sedikiiiit aja"ucap zai

Ginan yang melihat itupun merasa tak enak hati....ia tak sanggup melihat wajah sahabatnya yang terus memelas sejak tadi

Hudzaifah Imamku [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang