Hudzaifah Imamku [END]

Alhamdulillah

Hari demi hari sudah berlalu.., perut Aulia juga saat ini sudah lebih besar dari sebelumnya, usia kandungannya kini sudah memasuki bulan ke 5, perutnya yang membesar membuat Aulia sangat sulit untuk melakukan beragam aktivitas rumah,maka dari itu terkadang umi, bunda dan hukma datang ke rumahnya untuk membantu Aulia agar tak kesulitan

Saat ini Aulia sedang berada di ruang keluarga,ia terduduk sambil menyenderkan tubuhnya di sana

"Kak ini susunya"ucap hukma yang baru saja datang dengan segelas susu hangat di tangannya

"MasyaAllah... Syukron hukma"aulia tersenyum kemudian meraih segelas susu dari genggaman hukma

"Minum yang banyak..,biar Dede bayinya sehat"tutur hukma sambil tertawa pelan

"Iya hukma..., pasti"aulia hanya terkekeh mendengar celotehan hukma

"Dede bayi apa kabar??"tutur hukma sambil memegangi perut Aulia yang besar itu

Bibirnya mengulum senyum, sungguh ia sudah sangat tak sabar menunggu kehadiran anak dari Aulia dan zai nanti

"Nanti kamu panggil aku Amma aja ya??"tuturnya lagi

"Kok Amma?"sahut Aulia

"Hehehe..,Amma kan bahasa arab, yang artinya bibi"ucapnya terkekeh

"Ehh iya,aku lupa"ucap Aulia sambil menggeleng gelengkan kepalanya pelan

"Hmmm kak, aku mau nanya deh?"ucapnya kemudian duduk di samping Aulia

"Mau nanya apa?"

"Kok perut kak Aulia besar banget? padahal kan usia kandungannya baru 5 bulan??"tanya hukma penasaran, karena memang perut Aulia terlihat sangat besar untuk usia kandungan saat ini

"Mungkin karena aku kebanyakan makan,"

"Bisa jadi sihh.., tapi keliatannya kak Aulia kayak  lagi hamil 8 bulan tau, gede banget soalnya"sahut hukma sambil menatapi perut Aulia yang membuncit itu

"Aduh.. lagi pada ngobrolin apa nih??"tutur umi Rina yang baru saja datang diikuti oleh bunda di belakangnya

"Ehh umi... bunda"ucap Aulia yang melihat kedatangan mereka

"Ini sup nya,bumil itu harus
banyak-banyak makan sayur sayuran" bunda tersenyum kemudian menyerahkan semangkuk sup pada Aulia

"Makasih Bun"

"Sama-sama..."

"Ohh iya..,a zai kemana ya??"tanya Aulia, karena ia tak melihat kehadiran zai di rumah ini

"Suami kamu lagi di pesantren..,dia lagi ngajar santri"jawab umi Rina

"Tenang kak, bentar lagi juga kak zai pasti pulang kok"sahut hukma tersenyum

"Iya deh iya..."kata aulia sambil melahap sup yang ada di genggamannya

Sebenernya saat ini ia sedang ngidam sesuatu, tapi ia hanya ingin jika zai yang mengabulkannya, lagi pula Aulia merasa tak enak hati karena terlalu menyulitkan para mertuanya itu

"Aulia.."panggil umi Rina

"Iya mi?"

"Kamu udah pernah cek kandungan?? misalnya kayak USG gitu"

"Belum mi abis a zai nya sibuk Mulu"ucapnya cemberut

"Yaudah kalo gitu nanti besok kita USG ya??"

"Besok? Yaudah deh kalo gitu"aulia mengangguk kemudian tersenyum

"Assalamualaikum..."ucap zai yang baru saja datang,dan masuk ke dalam rumah

"Waalaikumsalam.."jawab mereka bersamaan