Hudzaifah Imamku [END]

pulang ke Tasik...

"Aduhhhh"ucap Aulia yang meringis kerena kakinya tertimpa oleh zai

"Astaghfirullah, Afwan Aulia...,aku nggak sengaja.."ucap zai  merasa bersalah kemudian bangkit dari jatuhnya,ia panik melihat Aulia yang terus memegangi pergelangan kakinya

"Kamu gak papa hmm? Mana yang sakit?"tanya zai yang kini sedang membungkuk di hadapan Aulia

"Kakiku keram kak"ucap Aulia merintih kesakitan

"Coba mana sini aku liat..."ucap zai yang berusaha melihat pergelangan kaki Aulia yang terasa keram

"Awww"rintih Aulia lagi

"Sakit banget ya?"

"Iya kak..., kakiku gak bisa di gerakin" ucap Aulia yang masih mengelus kakinya perlahan

"Coba lurusin dulu kakinya"titah zai

Aulia pun mencoba meluruskan kakinya perlahan lahan..

"Maaf ya Aulia,...aku gak sengaja beneran.."ucap zai sambil menjewer telinganya sendiri

"I— iya kak....,gak papa,lagian ini juga salah aku kok.., seharusnya aku gak duduk di tengah jalan"ucap Aulia yang tak enak hati melihat zai terus meminta maaf

Sementara itu di sisi lain hukma dan akrom terus meneriaki mereka berdua

"Kiw kiw.... cukurukuk..."ucap hukma kemudian tertawa

"Kugru...empok jeruuuu.."sahut akrom yang ikutan tertawa

"Cieeee....cieeeeee.... Ada yang di perhatiin nihhh"teriak hukma

"Ada yang khawatir juga nihh...."sahut akrom

Zai yang mendengar itupun langsung membalikkan badannya

"Teh.. mending kamu ambilin payung dehh"perintah zai kepada hukma

"Nanti dulu kak,aku masih mau mandi hujan"sahut hukma

"Udah ambil aja payungnya cepetan"

"Iya iya"ucap hukma kemudian pergi untuk mengambil payung

"Buat apa kak?"tanya Aulia

"Buat kmu lah"

"Tapi aku masih mau mandi hujan kak"

"Nggak usah ngeyel.. kamu udah lama banget mandi hujannya"

"I—iya kak"

"Nah gitu dong nurut...."ucap zai kemudian tersenyum

"Kak aku mau ke dalem dulu yaaa,aku udahan mandi hujannya"ucap akrom kemudian pergi untuk membersihkan badannya

"Ya udah sana pergi"sahut zai

"Kamu bisa jalan nggak? Apa mau aku gendong?"tanya zai kepada Aulia

Aulia yang mendengar itupun terkejut,ia dengan cepat berusaha bangkit dari duduknya

"Awww" Aulia yang berusaha berdiri kembali terjatuh karena tak bisa menahan sakit di kakinya

"Bisa nggak hmm?"tanya zai lagi

"B—bisa kok kak"

"Kalo nggak bisa aku gendong nih?"

"Bukan mahram kak"

"Kan darurat, emangnya kamu bisa jalan hmm?"ucap zai sambil menaikkan kedua alisnya

"......"Aulia hanya membisu,ia tak tahu harus bicara apa

"Kak zai,ini payungnya"ucap hukma yang datang membawa payung

"Makasih teh"

"Ya udah aku mau ke dalem dulu yaaa, takut jadi nyamuk kalo di sini"ucap hukma kemudian melangkah pergi meninggalkan zai dan Aulia