Hudzaifah Imamku [END]

[END]

"Namanya siapa??"tanya hukma

"Mmmm kasih tau gak yaaa"ucap Aulia terkekeh

"Kasih tau kak..,aku udah penasaran nih"sahut akrom

"Dasar kepooo"ledek zai

"Ishh buruan kasih tauuu"tutur hukma yang sudah sangat penasaran

"Kasih tau a"ucap Aulia tersenyum

Zai hanya mengangguk kemudian mencium pelan kening salah satu anaknya "namanya Hasan al-Qarni Mubarok,dan Husain al-Qarni Mubarok"ucapnya di akhiri senyuman

"MasyaAllah...."ucap mereka bersamaan

"Nama yang bagus"tutur Abi Ahmad

"Berarti mereka di panggil Hasan dan Husain??"tanya akrom

"Iya bener..."aulia mengangguk pelan

"Ututututuuu dek hasannn dek huseenn"ucap ginan tiba-tiba

"Oeekkkkk ooeeekkkk oeeekkkk"kedua bayi itu menangis karena terkejut mendengar suara ginan

"Ginaann antum nih gimana siii?? Ponakan ku jadi nangis kan"sahut Nanda sambil menyenggol bahu ginan

"Hehehehe"ginan hanya bisa nyengir tanpa dosa

"Ututututuuu tayaangg...,maapin om ginan yaaa"ucap ginan pada mereka

"Aulia kamu banyakin istirahat dulu ya..,kamu pasti masih lemes banget kan??"ujar umi Rina

"Iya mi..,aku pasti istirahat kok"

"Kamu mau pulang kapan bub?"tanya zai

"Kalo sekarang boleh gak??"

"Jangan sekarang juga atuh,kan kamu juga baru selesai ngelahirin?? Emang gak sakit??"

"Apa yang di omongin sama suami kamu itu bener nak"sahut Abi Ahmad

"Iya sih...., yaudah deh kalo gitu nunggu sakitnya mereda aja"

****

3 hari sudah berlalu,

Saat ini Aulia dan zai sedang berada di dalam mobil untuk pulang ke rumah,
Sebenarnya Aulia belum diizinkan untuk pulang oleh dokter,tapi wanita itu tetap pada pendiriannya, bahwa ia akan tetap pulang hari ini juga

Sementara itu keluarga yang lain mereka sedang menunggu kepulangan Aulia dirumahnya,ya mereka sudah berada di sana sejak pagi hari sebelum Aulia berkemas

"Sobahul Khoir ya hasaan wa Husain"ucap Aulia sambil tersenyum pada mereka

"Sobahun nur ya umi"cicit zai dengan nada seperti anak kecil

Aulia hanya bisa terkekeh mendengar suara zai, entahlah aulia merasa hari harinya terasa lebih berwarna semenjak kehadiran kedua anaknya ini

"Ehh bub"panggil zai yang masih fokus menyetir mobilnya

"Iya a?"

"Ini anak kita baru dua kan??"

"Iyaa... kenapa emangnya??"

"Berarti kurang 97 anak lagi"ucap zai terkekeh

"Ishhhh A zaaiiiii!!"kesalnya

"Lho kok kamu marah??"

"Aku kemarin ngelahirin mereka aja hampir meninggoy,lah ini mau nambah 97 lagi...,apa gak sekarat aku??"celotehnya

"Tapi kayaknya kalo kita punya anak banyak seru deh"lanjut Zai

"Suami mesum!!"ketus aulia

"Ehhhhh siapa yang mesum??"sahut zai tak terima

"Ya kamu lahhh siapa lagi coba???"