2 Gus muda

1.1K 95 11
                                    


2 hari sudah berlalu..saat ini Aulia sedang duduk di ruang makan sambil termenung
Entahlah...ia selalu saja teringat pada kabar tentang perjodohan Zai

Kabar yang tak pernah ia duga
Kabar tentang orang yang ia idam-idamkan akan segera menikah dengan orang lain
Sungguh..ia tak bisa membayangkan jika hari pernikahan itu tiba
Hari dimana idolanya bersanding dengan orang yang ia cintai

"Aulia"panggil abi Ahmad yang melihat Aulia melamun

Aulia  tak bereaksi..ia masih saja tetap melamun dan terdiam

"Aulia.."ucapnya kemudian mengambil duduk di samping Aulia

"Ehh Abi?"

"Kamu kenapa?? Kok kayaknya lagi banyak pikiran gitu??"

"Gak papa kok bi"

"Yang bener?? Abi perhatiin semenjak kamu pulang dari pesantren kamu lebih sering murung dan melamun... sebenarnya ada apa??"tanya Abi Ahmad lagi

"Beneran gak papa kok bi....aku cuma ke inget sama umi aja"ucap Aulia berbohong

"Udah nak.. jangan terlalu di pikirin..umi kamu juga pasti udah tenang di atas sana"ucap Abi Ahmad tersenyum

"Iya Abi..."

"Ehh Abi mau makan apa?? Biar aku masakin"ucap Aulia mengalihkan pembicaraan

"Apa aja deh... yang penting enak"ucap Abi Ahmad terkekeh

"Okey siap pak bos"ucapnya kemudian bangkit dari duduknya lalu berjalan menuju dapur

Sementara itu di sisi lain saat ini Gus Ilham dan keluarganya sedang bersiap untuk menuju rumah Aulia
Gus Ilham juga sudah menyiapkan beberapa mahar untuk di berikan pada Aulia..

Mereka memang sudah merencanakan hal ini sejak Gus Ilham pulang dari Turki..
Mereka menyuruh Aulia pulang...
Lalu Gus Ilham dan keluarganya datang ke rumah Aulia untuk melamarnya

"Ilham... katanya kamu udah siap??"panggil Abah yang sudah berdiri di depan kamar Ilham

"Iya bah..dikit lagi" ucap Gus Ilham dari dalam kamarnya

"Abah tunggu di ruang keluarga ya nak.."

"Okee Abah"sahut Gus Ilham

Tanpa butuh waktu lama Gus Ilham pun sudah bersiap dengan pakaian ciri khas santri yang menghiasi tubuhnya

"Abah jadi kapan kita berangkat??"tanya Gus Ilham yang baru saja keluar dari kamarnya
Ia terlihat begitu tampan dengan pakaian sederhana yang ia kenakan

"Abah jadi kapan kita berangkat??"tanya Gus Ilham yang baru saja keluar dari kamarnyaIa terlihat begitu tampan dengan pakaian sederhana yang ia kenakan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Sabar dulu Ilham..."ucap Abah terkekeh

"Gimana mau sabar bah..kan Ilham mau ketemu calon istrinya"sahut umma yang datang menghampiri mereka

"Hehehe umma bisa aja"ucap Gus Ilham nyengir

"Ya lagian kamu gak biasanya semangat banget kayak gini"ucap umma tertawa kecil

Hudzaifah Imamku [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang