Ahlan wa Sahlan zaujati...

1.6K 93 8
                                    

~"aku menjadikanmu aksara
dalam secarik kertas
Menjadikannya abadi..
Dan akan ku perlihatkan kepada
Semua makhluk di bumi..
Bahwa manusia yang seindah langit itu ada"~

___________________________________________

Pagi ini mereka semua sudah berkumpul
di ruang makan untuk sarapan pagi,
Umi Rina, bunda dan Aulia juga sudah menghidangkan beberapa makanan untuk sarapan bersama

Zai juga sudah terduduk di sana dengan raut wajah yang masih terlihat kesal,
Jujur saja... semalam hukma benar-benar mengganggunya....
Bagaimana tidak?? Harusnya tadi malam ia sudah tidak tidur dengan memeluk guling lagi

"Ehhh kak...ini masih pagi...kok muka kamu udah sebel gitu??"tanya umi Rina

"Gak papa mi...kakak cuma badmood aja"ucapnya

"Teh kamu semalem tidur di mana?? Kok gak ada di kamar??, padahal bunda udah buatin kamu susu lho"tanya bunda

"Aku??"ucap hukma sambil menyantap sarapannya

"Iya teh"

"Aku semalem tidur sama kak Aulia dan kak zai Bun"jawab hukma santai

"Lohhh kok sama mereka???"sahut umi Rina yang terkejut

"Aihh si teteh...kan udah ada kamar sendiri"ujar abu

"Ya aku mau tidur bareng mereka aja gituu"ucap hukma nyengir

"Pantesan dari tadi muka kakakmu kusut gitu..., ternyata gara gara kamu??"ucap umi Rina

"Kamu kenapa gak ngelarang kak??"tanya bunda

"Udah aku larang Bun,tapi hukma masih aja maksa, jadi terpaksa aku bolehin"jawab zai

"Emang kasurnya muat?? Trus hukma tidur di mana semalem??"tanya umi Rina

"Semalem hukma tidur di tengah tengah kita mi"ucap zai yang menatap hukma dengan raut wajah yang kesal

"Astaghfirullah si teteh....,lain kali jangan gitu ya"ucap abu mengingatkan

"I--iya abu.... teteh janji gak akan ngulangin lagi"ucapnya merasa bersalah

"Gak papa kok abu...umi... bunda.., hukma gak salah... lagian kan hari ini kami bakal pindah.., jadi apa salahnya kalau hukma tidur bareng kita untuk terakhir kalinya sebelum kita pergi dari sini"ucap Aulia pada mereka

"Tapi kan pasti semalem kamu sama Zai ke ganggu banget nak"ucap bunda

"Gak papa kok Bun...,kita gak keganggu sama sekali kok"ucapnya tersenyum

"Maafin aku ya kak??"ucap hukma

"Males"ucap zai ketus

"A jangan gitu ihh...,"ucap Aulia

"Gak papa kok hukma...kamu gak salah kok"ucapnya lagi

"Ya udah deh kalo gitu...,yuk kita lanjut makannya"ucap umi Rina yang diiringi anggukan oleh mereka semua

***********

"Assalamualaikum....Zai udah siap belum??"ucap Nanda yang masuk kedalam rumah abu

"Waalaikumsalam... bentar nan"sahut zai yang masih berada di dalam kamarnya

"Antum lagi ngapain?? Buruan gih... jangan lama-lama"ucap ginan yang berada di samping Nanda

Mereka berdua sudah siap untuk mengantar zai dan Aulia ke rumah barunya..
Awalnya zai tidak ingin di antar oleh mereka...tapi temannya ini selalu saja memaksa.., karena mereka khawatir jika mereka nanti kesulitan untuk mengangkat barang barang yang sedikit berat

Hudzaifah Imamku [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang