Separated.

861 101 11
                                    

Memasuki bulan Desember, Yule Ball bahkan tinggal lima hari lagi. Salju sudah turun deras menutupi lapangan Quidditch dan halaman utama Hogwarts. Membuat aku dan Viktor menjadi tidak terlalu sering bertemu akhir-akhir ini. Kami biasanya menghabiskan waktu bersama di perpustakaan Hogwarts selain itu ia nampak sangat sibuk karena beberapa waktu harus menanda tangani kontrak atau semacamnya karena masih tergabung dalam Quidditch Bulgaria.

Aku hanya merindukannya, seminggu terakhir ia menghilang. Tidak tentu saja karena ia sudah mengirim surat bahwa ia harus pergi ke Bulgaria untuk mengurusi pekerjaannya. Bagaimana dengan dansaku? Aku mau tak mau berjuang menghafal sendirian dan ikut serta kadang-kadang setelah tugas prefek, belakangan anak-anak perempuan di kelas lima asrama Ravenclaw susah tidur karena tidak sabar untuk menanti Yule Ball. Marietta terus menerus berbicara betapa senangnya ia diajak Danis si pasangan Prefek dan berpikir bahwa Danis akan mengajak Cho atau aku. Euh walaupun itu benar dan syukurlah kalau begitu. Hingga waktu tidur mereka diganti dengan kelas dansa dadakan untuk mempersiapkan diri. Itu membuatku cukup dekat dengan anak-anak perempuan lain. Terutama dengan sesama Asia yaitu Cho, Padma dan Parvati seperti satu jalan otak kami.

Aku juga sangat rajin belajar, OWL semakin dekat dan waktu semakin mepet. Tigabbulan lagi, sebenarnya empat karena sekarang Desember tetapi aku menghitung tiga sengaja untuk memotivasi diri dalam belajar.  Tiga hari lagi Yule Ball dan hari ini sepertinya Viktor sudah kembali dari pekerjaannya. Aku sangat senang dan tidak sabsr bertemu dengannya.

Hari ini aku, Cho, Parvati, dan Padma berencana untuk pergi berbelanja menuju Hogsmeade. Entah mengapa mereka berbelanja seakan-akan aksesoris mereka itu berkurang padahal menurutku itu sudah terlalu banyak malah. Kami sedang berjalan menuju Hogsmeade.

"Toko aksesoris Padifoot memang yang terbagus. Walau tidak selengkap yang di diahon Alley tetap saja kualitas yang mereka tawarkan benar-benar baik dan hargamya juga terjangkau." Parvati mengoceh seru. Ia juga tak henti-hentinya bercerita bagaimana Harry mengajaknya dan ingin tampil terbaik dari ujung rambut hingga ujung kaki.

"Yeah, kemarin aku juga membeli anting ketika kunjungan Hogsmeade terakhir." Cho menanggapinya.

"Aku hanya ingin mencari sesuatu yang bisa kupakai untuk kulikitkan di kepang rambut. Aku ingin sesuatu itu seperti emas, seperti daun emas yang menjalar. Kau tau..." Padma juga sepertinya sangat memikirkan konsepnya walau ia datang dengan Ron.

"Terdengar sangat keren. Kau akan mengepang rambutmu?" Aku menanggapi Padma karena sebenarnya aku juga tertarik. Padma termasuk siswi yang cerdas, ia sangat kreatif seperti halnya Luna. Namun sering kali ke kreatifannya dalam membuay karya sedikit diremehkan oleh para Profesor dan murid juga, mereka menganggap itu sampahlah, jepit rambut aneh dan lain lain yang padahal menurutku itu bagus.

"Yeah aku ingin mengepang seluruh rambutku menjadi satu seperti berakar kau tau? Nanti di sela-sela kepangannya kalau dihias seperti tanaman menjulur kebawah mengikuti kepangnya berwarna emas atau perak. Pasti keren bukan?" Aku hsnys menganga mendengar imajinasinya yang benar-benar keren dan tak ada yang terpikir begitu. Sepertinya yang lain juga menganga mendengar penjelasannya.

"Dipadukan dengan aksesoris yang ramai juga akan membuat kesan glamor. Seperti kau memiliki kekuatan emas atau salju jika menggunakan yang berwarna perak kebiruan." Cho juga memberikan sarannya.

"Hei," Aku mengalihkan pandanganku kedepan ketika mendengar suara familiar yang ternyata itu adalah Krum.

"Hei!" Aku tanpa pikir panjang menoleh kearahnya dan segera berlari tak perduli salju yang ada di jalan Hogsmeade dan lompat lalu memeluknya dengan memekik senang. Ia menangkapku dengan sangat ringan dan menggendongku koala.

"Aku merindukanmu." Aku segera turun setelah ia menurunkanku. Aku juga memberikan senyum hangatku padanya yang ia juga membalas dengan senyum hangat lalu merapikan rambut dan topi musim dinginku.

The Snitch [Viktor Krum x OC]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang