25

2.4K 95 0
                                    

Tandai typo
Happy reading!:)
.
.
.
.
.

Keesokan harinya pas Naya bangun ia cukup kaget melihat banyak orang yang tidur di ruang inapnya

Setelah dilihat ternyata itu Kevin dan yang lainnya, Naya belum siap bertemu mereka,tapi ia juga tak tega untuk menghindari mereka

Jadi sedari bangun pagi tadi ia bersikap canggung kepada Kevin dan yang lainnya,ia juga selalu mengalihkan tatapannya agar tak bertatap langsung dengan mereka,dan selalu meminta tolong kepada Jun saja karena David sedang bekerja saat itu

Kelima orang yang diperlakukan seperti itu oleh Naya merasa sedih sendiri, Naya seperti menarik diri dari mereka padahal baru beberapa hari ini mereka akrab dan baru juga Naya memanggil mereka dengan sebutan Abang,tapi karena kejadian ini Naya kembali canggung kepada mereka

Jadi dari pagi hingga siang saat kepulangan Naya mereka mencoba untuk terus berbicara dan berinteraksi dengan Naya ,dan untungnya juga membuahkan hasil , naya sudah mau berbicara kepada mereka walaupun belum mau menatap

Saat ini Naya hanya pulang bersama kelimanya,Jun ada meeting mendadak tadi dan David sedang ada jadwal operasi hari ini

Oh iya Naya juga tadi tetap ikut kuis seperti yang diharapkan nya kemarin, ternyata Jun meminta izin kepada dosennya untuk mengizinkan naya mengikuti kelas secara online hari ini dan dosennya setuju setelah Jun memberi tahu keadaannya

Setelah membereskan barang-barang Naya yang tak banyak itu mereka pun berjalan keluar dari ruang inap,dengan Naya yang memegang boneka pemberian dokter Jevin kemarin, ia sangat suka bonekanya nanti kalau sempat dia mau tanya dokter Jevin belinya dimana, naya mau beli juga

Saat sampai di lobi rumah sakit Naya menghentikan langkahnya membuat semuanya juga berhenti melangkah, ia menengok ke kanan dan kiri seperti sedang mencari seseorang

"Cari siapa dek?" Tanya Sam

"Dokter Jaden" gumam Naya

Ia mengingat kemarin dokter jaden berjanji membelikan es krim rasa matcha untuknya ,sekarang ia ingin menagih janji itu

"Dokter Jaden ?" Tanya Kevin

Siapa lagi itu? Pikir Kevin

Naya mengangguk masih mencari keberadaan dokter gigi itu

"Kenapa?" Arthur ikut bertanya

Naya tak menjawabnya, ia melihat ke arah pintu masuk rumah sakit

Disana ada dokter Jaden yang nampaknya baru datang sembari paper bag ditangannya

Naya pun dengan semangat melambaikan tangannya dan memanggil dokter Jaden

"Dokter Jaden!" Panggilannya dengan suara yang cukup keras

Arthur dan yang lainnya melihat ke arah tatapan Naya, mereka melihat ada seorang dokter muda disana yang juga melambaikan tangannya ke Naya sembari tersenyum

"Udah mau pulang?" Tanya dokter Jaden saat sampai di depan Naya

Naya mengangguk sambil tersenyum lebar membuat Arthur dan lainnya yang sedari tadi melihat cemburu

Hei! Mereka belum mendapatkan senyum Naya hari ini!

"Iyaa, dokter baru datang?" Jawab Naya kembali bertanya ke dokter jaden

"Iya,shift saya mulai jam segini" ucap Jaden

"Nih" Jaden menyerahkan paper bag yang ada ditangannya ke Naya

Naya mengambilnya "apa ini dok?"

"Janji saya kemarin" ucap dokter Jaden

Naya melihat kedalam paper bag tersebut, ia melihat ada satu es krim matcha didalamnya,ada Mac flurry rasa matcha juga,dan beberapa Snack rasa matcha juga

Being a Sister ✔️[TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang