55

1.8K 105 2
                                    

VOTE YAH!
VOTE!!
KOMEN JANGAN LUPA!
Tandai typo
Happy reading!
.
.
.
.
.

Keesokan harinya Naya kembali masuk kuliah,ia berangkat bersama Sam yang menang suit tadi melawan Travis dan Justin,hal itu langsung membuat si kembar berangkat dengan kesal karena senyum mengejek Sam

Kemarin pada malam harinya David memberi tahu semua saudaranya tentang kejadian di taman bermain pada siang itu,sontak saja hal itu membuat mereka marah sampai ingin mencari kembali orang yang telah berbuat tidak senonoh kepadanya

Tapi Naya berkata untuk tidak usah di perpanjang karena orangnya juga sudah dihajar sampai babak belur oleh David ,walaupun sebenarnya Naya juga sangat ingin memotong tangan orang yang sudah sembarangan memegang bokongnya itu

Naya mau mengamuk tapi sudah keduluan sama David yang kemarin mengamuk seperti orang kesetanan saat menghajar orang itu,dia sampai ngeri sendiri melihatnya apalagi melihat wajah David yang begitu seram saat itu,dia gak bisa membayangkan bagaimana kerasnya pukulan David

Kembali ke situasi Naya yang saat ini berada di dalam mobil bersama Sam yang mengemudi,tak ada percakapan diantara keduanya hanya terdengar suara Naya yang sesekali menyanyi lagu acak

"Kamu ada berapa kelas hari ini?" Tanya Sam memecah keheningan

Naya menoleh ke arah abangnya itu "aku cuman ada kelas pagi hari ini,selesai jam 12 siang" jawab Naya

"Pulang kuliah kamu ada rencana?"

Naya berpikir sejenak dan menggeleng "gak ada sih,kenapa?"

"Ikut Abang yuk,kita jalan-jalan" ajak Sam karena terakhir dia jalan berdua dengan adiknya itu saat ingin beli batagor dulu

"Mau!" Naya membalas dengan semangat,siapa coba yang nolak di ajak jalan-jalan meskipun kemarin dia sudah jalan-jalan sama David tapi kan kalo ini dia sama Sam jadi gak ada salahnya

"Oke kalau udah selesai kelas kabarin aja nanti Abang jemput "

Naya mengangguk mengiyakan dan sampailah mereka diparkiran fakultas Naya ,segera ia turun dari mobil Sam dan melambaikan tangannya ke arah abangnya itu lalu beranjak dari sana bersamaan dengan mobil Sam yang juga pergi dari sana

Naya berjalan di koridor kampusnya yang sudah banyak mahasiswa berkeliaran bersama dengan temannya ataupun pacarnya mungkin,sedangkan dia hanya berjalan sendiri sambil memakai earphone mengabaikan sekitarnya

Tiba-tiba ada yang merangkulnya dari samping dengan cepat dia menoleh ke sampingnya yang sudah aja Juan tersenyum lebar ke arahnya

"Kaget tau!" Ucapnya sambil melepas earphone nya sebelah,Juan hanya terkekeh mengacak-acak rambut Naya

"Ish apasih!" Rambutnya jadi berantakan padahal dia sudah susah-susah menyisir nya tadi,sekali lagi Juan hanya terkekeh

"Galak banget" ujar Juan merapikan kembali rambut Naya

"Biarin!" Naya berucap ketus

Juan hanya tersenyum kecil dan mengambil sebelah earphone yang dilepas Naya tadi lalu memasang ditelinga nya ikut mendengar lagu yang didengar oleh Naya, Naya hanya membiarkannya selama dia tak merasa tak terganggu dia gak bakalan keberatan

Jadilah mereka berjalan menuju kelas dengan Juan yang merangkul Naya sepanjang jalan dan mereka juga berbagi earphone,mengabaikan berbagai tatapan mahasiswa yang lain ke mereka tapi mereka memilih cuek saja selama gak ngejar dan ganggu ternak warga

Dan buat Juan dia memilih buat move on dari Naya dan menganggap Naya sebagai saudaranya yang harus dia lindungi,lebih baik begitu daripada dia nanti bilang perasaannya ke Naya trus ditolak kan mereka bakalan jadi canggung nantinya,Juan gak mau susah susah dia menunggu dari jaman Maba buat dekat sama naya tapi malah renggang karena cinta

Being a Sister ✔️[TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang