Tandai typo
Happy reading!:)
.
.
.
.
.Ceklek!
Arthur membuka pintu kamar tempat Naya dikuncikan sambil membawa nampan yang berisi makanan
Berjalan mendekat ke arah Naya yang duduk melamun di atas ranjang yang sedari tadi tak merubah posisinya setelah diturunkan oleh David
Arthur menaruh nampan di atas nakas mengambil duduk disamping Naya
"Dek makan" ucapnya sembari mengelus kepala Naya
Naya melihat ke arah Arthur setelah itu melihat ke arah makanan yang dibawa oleh Arthur
Naya mengangguk,setelah itu Arthur mengambil piring berisi makanan itu dan menyerahkan nya kepada Naya
Naya memakannya dalam diam mengunyah dengan pelan sembari berpikir kemana-mana, Arthur disampingnya juga hanya melihat ke arahnya sesekali membersihkan sudut bibirnya
Setelah makanannya habis Arthur mengambil piringnya dan memberikan segelas air kepadanya yang langsung diteguk sampai habis
Arthur membereskan bekas makan Naya bersiap untuk keluar tapi perkataan Naya menghentikan pergerakannya
"Maaf" ucap Naya
Arthur melihat ke arah Naya dengan bingung
"Maaf atas sikapku hari ini dan ngebuat bang David sama bang Jun marah" ucapnya sekali lagi dengan kepala menunduk
Naya memikirkan ini dari tadi, dan ada baiknya ia meminta maaf atas sikapnya,ia tak boleh terburu-buru karena itu bisa menimbulkan kecurigaan
Jadi sebisa mungkin ia menahan sikapnya sampai ia menemukan sebuah cara agar bisa terlepas dari keluarga ini
Arthur kembali mengambil duduk disampingnya,ia tersenyum lembut dan mengelus kepalanya
"Adek kenapa?" Tanyanya
"Aku cuman lagi banyak pikiran sampai kebawa emosi dan ngelampiasin ke kalian, maaf Abang" jawab Naya separuh berbohong
"Gapapa,Abang gak masalah tapi kamu harus minta maaf sama yang lain juga terlebih bang Jun dan bang David " ucap Arthur
Naya mengangguk mengiyakan
"Yaudah sana gih minta maaf" lanjut Arthur
Naya pun keluar dari kamar itu meninggalkan Arthur yang menatapnya dengan pandangan yang tak dapat diartikan setelah itu dia ikut menyusul Naya keluar kamar
"Bang Jun sama bang David dimana?" Tanya Naya ke Arthur
"Bang Jun di ruang kerjanya,kalo bang David dikamarnya" jawab Arthur sembari melangkah ke dapur
Naya mengangguk dan melangkah menuju ke ruang kerja Jun terlebih dahulu
Setelah sampai di depan pintu ruang kerja Jun ia mengetuk pintunya
Tok! Tok! Tok!
"Masuk!" Terdengar sahutan dari dalam
Naya membuka pintu secara perlahan dan melihat Jun yang duduk di kursi kerjanya, menyandarkan tubuhnya di kursi sembari memejamkan matanya
Ia perlahan mendekat ke arah Jun
"Abang" ucapnya pelan
Jun yang mendengar suara Naya pun membuka matanya,ia melihat Naya yang berdiri di sampingnya dengan kepala menunduk
"Kenapa?" Tanyanya
"Maaf"
Jun mengerjap bingung "maaf?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Being a Sister ✔️[TERBIT]
Fiksi UmumSUDAH TERBIT! KALIAN BISA BELI DI SHOPEE DAN LINKNYA UDAH GW TARUH DI WALL ATAU NGGAK KALIAN BISA DM KALAU MINAT PAS BACA JANGAN LUPA VOTE AND KOMEN YAH!🙏 *** Diangkat jadi anak orang kaya? Apa pendapat kalian? Senang?bingung? Kalu Naya sih terpaks...