33

1.8K 89 0
                                    

Tandai typo
Happy reading!:)
.
.
.
.
.

Ceklek!

Arthur membuka pintu kamar tempat Naya dikuncikan sambil membawa nampan yang berisi makanan

Berjalan mendekat ke arah Naya yang duduk melamun di atas ranjang yang sedari tadi tak merubah posisinya setelah diturunkan oleh David

Arthur menaruh nampan di atas nakas mengambil duduk disamping Naya

"Dek makan" ucapnya sembari mengelus kepala Naya

Naya melihat ke arah Arthur setelah itu melihat ke arah makanan yang dibawa oleh Arthur

Naya mengangguk,setelah itu Arthur mengambil piring berisi makanan itu dan menyerahkan nya kepada Naya

Naya memakannya dalam diam mengunyah dengan pelan sembari berpikir kemana-mana, Arthur disampingnya juga hanya melihat ke arahnya sesekali membersihkan sudut bibirnya

Setelah makanannya habis Arthur mengambil piringnya dan memberikan segelas air kepadanya yang langsung diteguk sampai habis

Arthur membereskan bekas makan Naya bersiap untuk keluar tapi perkataan Naya menghentikan pergerakannya

"Maaf" ucap Naya

Arthur melihat ke arah Naya dengan bingung

"Maaf atas sikapku hari ini dan ngebuat bang David sama bang Jun marah" ucapnya sekali lagi dengan kepala menunduk

Naya memikirkan ini dari tadi, dan ada baiknya ia meminta maaf atas sikapnya,ia tak boleh terburu-buru karena itu bisa menimbulkan kecurigaan

Jadi sebisa mungkin ia menahan sikapnya sampai ia menemukan sebuah cara agar bisa terlepas dari keluarga ini

Arthur kembali mengambil duduk disampingnya,ia tersenyum lembut dan mengelus kepalanya

"Adek kenapa?" Tanyanya

"Aku cuman lagi banyak pikiran sampai kebawa emosi dan ngelampiasin ke kalian, maaf Abang" jawab Naya separuh berbohong

"Gapapa,Abang gak masalah tapi kamu harus minta maaf sama yang lain juga terlebih bang Jun dan bang David " ucap Arthur

Naya mengangguk mengiyakan

"Yaudah sana gih minta maaf" lanjut Arthur

Naya pun keluar dari kamar itu meninggalkan Arthur yang menatapnya dengan pandangan yang tak dapat diartikan setelah itu dia ikut menyusul Naya keluar kamar

"Bang Jun sama bang David dimana?" Tanya Naya ke Arthur

"Bang Jun di ruang kerjanya,kalo bang David dikamarnya" jawab Arthur sembari melangkah ke dapur

Naya mengangguk dan melangkah menuju ke ruang kerja Jun terlebih dahulu

Setelah sampai di depan pintu ruang kerja Jun ia mengetuk pintunya

Tok! Tok! Tok!

"Masuk!" Terdengar sahutan dari dalam

Naya membuka pintu secara perlahan dan melihat Jun yang duduk di kursi kerjanya, menyandarkan tubuhnya di kursi sembari memejamkan matanya

Ia perlahan mendekat ke arah Jun

"Abang" ucapnya pelan

Jun yang mendengar suara Naya pun membuka matanya,ia melihat Naya yang berdiri di sampingnya dengan kepala menunduk

"Kenapa?" Tanyanya

"Maaf"

Jun mengerjap bingung "maaf?"

Being a Sister ✔️[TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang