68

1.2K 93 4
                                    

Tandai typo!
Semoga feel-nya dapet
Happy reading:)
.
.
.
.
.

Anak-anak Wilson menunggu dengan gusar di depan IGD,sudah terhitung 30 menit Naya di dalam tapi tak kunjung ada kabar,dokter yang memeriksa belum keluar juga tadi mereka hanya melihat seorang perawat keluar dengan terburu-buru lalu kembali dengan beberapa kantong darah ditangannya

Melihat hal itu tentu saja membuat mereka tambah cemas,tak lama Bagas datang bersama dengan ke empat Dokter yang biasa menjenguk Naya saat sakit,entah kempat dokter itu tau darimana kalau Naya ada di rumah sakit,mereka tidak perduli akan hal itu yang mereka perdulikan saat ini keadaan Naya yang belum ada kabarnya sama sekali

Tak ada yang membuka suara sama sekali,semuanya harap-harap cemas,dalam pikiran dokter Satria jika terjadi apa-apa kepada Naya dia tidak akan mengampuni anak-anak Wilson,dia akan berusaha menjauhkan Naya dari anak-anak Wilson apapun akibatnya

Ceklek!

Setelah satu jam menunggu akhirnya pintu ruang IGD terbuka,sontak semuanya berjalan mendekat ke arah dokter itu

"Gimana keadaan adik saya dok?" Tanya Jun cepat,jantungnya berdebar kencang

Dokter tersebut tertunduk lesu dan menatap mereka semua dengan tatapan bersalah

"Ada apa? Cepat katakan! Jangan memberikan kami tatapan seperti itu" ucap Kevin

"Dokter Haris bagaimana keadaan pasien dok?" Tanya dokter Satria kepada dokter Haris yang menangani Naya tadi

Dokter Haris menghela nafas panjang,dan menatap mereka dia dengan berat hati mengatakan

"Maaf,kami sudah berusaha semaksimal mungkin tapi pasien tidak dapat diselamatkan"

Deg!

Apa ini? Apakah mereka tidak salah dengar? Ini semua bohong kan?

"Apa yang kau katakan!" David mencengkram kerah baju dokter Haris

"Benturan di kepala pasien begitu keras sampai kepala pasien mengalami retakan kecil tapi itu membuat darah mengalir begitu deras sehingga membuat pasien kehilangan begitu banyak darah,saat sampai tadi kondisi pasien sudah terlanjur kritis karena terlalu lama diperjalanan"

"Dan sekali lagi saya meminta maaf sebesar-besarnya,kami sudah berusaha semaksimal mungkin tapi tuhan berkehendak lain"

Naya terlalu kehilangan banyak darah akibat benturan di kepalanya yang menghantam dasar kolam yang keras,kepalanya sedikit retak dan darahnya keluar begitu banyak apalagi perjalanan menuju rumah sakit tadi memakan waktu 30 menit

"Waktu kematian tercatat, Sabtu 30 Desember 2023 ,pukul 08:45"

David melepaskan cengkraman nya ,tubuhnya seketika lemas mendengar perkataan dokter Haris

Tidak ini  tidak mungkin,adiknya masih hidup! Adik kesayangannya masih hidup

David menerobos masuk ke dalam IGD ,dia seperti orang kesetanan menghampiri brankar Naya ,mengguncang tubuh pucat Naya

"Adek bangun dek! Ini Abang dek bang David, ayo buka mata kamu,kamu mau apa hm ? Mau pulang ? Mau ketemu bapak? Mau apa Abang kabulin asal kamu bangun,bangun sayang" David berusaha mengajak Naya berbicara berharap adiknya itu bangun

"Naya bangun! Jangan bikin Abang marah! Abang suruh kamu bangun ya bangun!" Seru David ,kenapa adiknya tidak mau bangun

Anak-anak Wilson yang lainnya dan keempat dokter yang berada diluar memasuki ruang IGD,mereka melihat David yang mengguncang tubuh kaku Naya berusaha membangunkan Naya kembali

Being a Sister ✔️[TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang