Being a Sister ✔️[TERBIT]

43

Tandai typo
Happy reading
.
.
.
.
.

"HAH!"

Naya terbangun dengan nafas memburu dengan panik ia memeriksa tubuhnya apakah ada yang hilang atau tidak,memeriksa keadaan sekitarnya memastikan dimana ia berada sekarang

Setelah mengetahui ia berada di kamar kosannya dan tubuhnya tak berkurang sama sekali Naya menghela nafas lega

"Huft~ mimpi anj"

Naya tadi bermimpi yang sangat random tadi. Awalnya ia sedang joget-joget gitu sama member mammamoo di depan toko kelontong, abis itu tiba-tiba dia ada di tengah-tengah hutan sama banyak orang yang dia gak tau siapa mereka di kejar-kejar sama monster gitu.

Pas lagi kejar-kejaran Naya ketinggalan dibelakang dia coba nyusul tapi gak ketemu,dia malah ketemu sama orang yang nemenin temennya berak

Eh tiba-tiba lagi dia pindah tempat lagi kek dirumah gitu trus dia kek direbutin sama banyak cowo yang entah darimana,pas lagi seneng-senengnya eh dia pindah tempat lagi dia kek lagi di kerajaan gitu mau di eksekusi kepalanya di pasung trus ada algojo di sampingnya yang udah siap-siap mau Menggal kepalanya

Seketika teriaklah Naya ngeliat itu dia gak tau salahnya apaan tau-tau mau dipenggal aja,dan setelah itu dia terbangun

Untung saja itu hanya mimpi, adrenalin nya sampai terasa di dunia nyata, jantungnya berdebar kencang saat ini

Naya melihat ke arah jam tangan yang masih dipakainya,sekarang pukul 3 sore lumayan lama juga ia tidurnya. Memilih untuk bangkit dari tidurnya untuk segera mandi karena badannya sudah bau

Selesai mandi Naya duduk di lantai depan kasurnya,menekuk lututnya di depan dada menatap kedepan sambil melamun

Rencana Naya saat ini ia ingin mencari pekerjaan terlebih dahulu,tapi dimana? Ia tak tau info loker saat ini dan lagi Naya rencana baru mau masuk Minggu depan dia jadi berpikir dimana dia bisa dapat bos yang ngizinin dia masuk Minggu depan

Berpikir cukup lama ia memutuskan bertanya ke orang yang ia kenal siapa tau mereka bisa membantunya,tapi siapa? Dia gak punya kenalan sama sekali

"Oh Juan!" Naya mengambil ponselnya mencari kontak Juan dan menelfon nya berharap ia tak mengganggu

Deringan ketiga panggilannya di angkat

"Halo nay kenapa?"

"Halo Juan,ngapain?"

"Lagi nongkrong"

"Gw ganggu nggak?"

"Oh nggak kok" Naya mendengar suara -suara menggoda Juan di sebrang sana

"CK! Berisik!"

"Iya nay kenapa?"

"Gw mau nanya"

"Nanya apa?"

"Lu ada tau info loker gak? Atau ada kenalan lu gitu yang lagi buka lowongan"

"Loker? Lu mau kerja kenapa?" Juan bertanya dengan nada bingung,pasalnya yang ia tahu Naya tinggal bersama keluarga Wilson yang banyak uang lantas kenapa dia pengen cari kerja?

"Ya buat bertahan hiduplah!"

"Oh bentar gw tanya temen gw dulu siapa tau mereka ada"

Terdengar diseberang sana kalau Juan bertanya-tanya kepada temannya

"Temen gw ada nih,kebetulan cafenya lagi butuh karyawan"

"Oh yah!?"

"Iya katanya kalau lu mau bisa Dateng langsung trus ngomong sama dia"