Being a Sister ✔️[TERBIT]

38

Tandai typo

Jujur kaget banget tiba-tiba banyak banget yang baca cerita aku
Makasih huhuhu😭🙏

Happy reading!:)
.
.
.
.
.
Pukul 11 siang

Naya udah sampai di bandara Sultan Hasanuddin

Menarik kopernya sambil berjalan keluar mencari temannya yang ia hubungi kemarin untuk menjemputnya di bandara

Kenapa gak hubungin keluarga nya aja? Yaaa biar surprise aja gitu

"Naya!"

Merasa di panggil Naya segera mencari dimana sumber suara itu dan dapat ia lihat tak jauh darinya ada temannya yang melambaikan tangan ke arahnya

Naya balas lambaian itu dan menghampiri temannya , mereka berpelukan dengan erat

"Astaga rinduku sama kau!" ucap temannya sambil memeluknya

"Bah saya juga" balas Naya

Pelukan terlepas mereka berdua berdiri berhadapan

"Kenapako tiba-tiba sekali minta di jemput? Libur Mako kah?" Tanya temannya sembari mereka berjalan ke luar bandara menuju mobil yang di sewa temannya untuk menjemputnya

"Belum, tapi ada acara di kampus trus na kasi liburki satu Minggu jadi pulang ma saja kebetulan ada uangku untuk pulang,ka 1 tahunma Ndak pulang" jawab Naya menjelaskan kepulangannya

"Ooh begitu, kagetku Weh tiba-tiba mu chatka minta jemput di bandara" ucap temannya itu dengan kesal

"Hehehe maaf"

Setelah menemukan mobilnya mereka pun meninggalkan bandara

"Mauko makan dulu atau langsung pulang? Ka lumayan ini perjalanan" tanya temannya menawarkan

"Hmmm singgah maki makan dulu deh, laparka" jawab Naya

Temannya hanya mengangguk setelah itu mencari tempat makan yang sekiranya enak dimakan siang ini

"Mako makan apa?"

"Hmm Coto mo deh"

"Oke"

Setelah sampai di tempat penjual Coto mereka masuk mengambil tempat duduk dan memesan

Selagi menunggu pesanan mereka saling bertukar cerita yang di alami selama setahun belakangan ini,karena Naya juga sudah lama tak berjumpa dengan teman semasa SMA nya ini

"Weh Nisa ,temanika nanti juga keliling nah" ucap Naya ke temannya

"Bah nanti saya temaniko, Mako kemana kah? Biar saya antar" ujar Nisa

"Ndak taumi juga, kaumo saja kasih saran tempat"

"Okelah"

Setelah itu pesanan mereka datang ,mereka makan sambil berbincang-bincang kecil

Selesai makan mereka kembali melanjutkan perjalanan ke rumah Naya ,yang membutuhkan waktu 1,5 jam kalau tidak macet,ya kalo macet 2 jam an lah

Keadaan mobil tak pernah sunyi karena keduanya terus mengobrol dan tertawa

Perjalanan menuju rumah Naya lancar,mereka tak mendapati macet sekalipun jadi hanya memakan waktu selama 1,5 jam saja setelah itu sampai di rumah Naya

Naya turun dari mobil mengeluarkan koper beserta tas yang dibawanya,ia melihat ke arah rumahnya sambil tersenyum merasa rindu dengan suasana kampung nya

Berjalan menuju ke rumahnya di ikuti oleh Nisa dibelakangnya

Naya melihat ada bapaknya dan adiknya sedang menyiram jagung di sawah sebelah rumahnya