Bagian 13

759 80 22
                                    


.
.
.

Jangan lupaaa vote dan komen yaaaa

Biar fazka nyabrajin updateee

.
.

Saat ini suasana ruang keluarga bapak kadir sangatlah tak bersahabat.
Zayyan sedari tadi memperhatikan sang adik yang masih setia dalam pelukan ayahnya. Ada kana dan reya juga disana. Bundanya juga ada. Semua anggota keluarga sudah terkumpul semua.

Sejak beberapa hari yang lalu, saat mengetahui fakta bahwa dirinya bukanlah anak kandung dikeluarga ini fazka berubah menjadi sosok yang pemurung.

Dia menjadi pendiam.
Pikiran-pikiran buruk selalu menghantuinya. Tentang dirinya yang akan dibuang. Tentang dirinya yang akan diusir dari rumah ini?

Lalu dia harus kemana?

Dan berakhirlah dengan dirinya yang terserang demam malam tadi, beruntung kadir pergi kekamar fazka untuk mengecek keadaannya.

Sampai pagi ini, fazka masih setia memeluk sang ayah. Karena jujur, pelukan hangat dari kadir dapat sedikit menenangkan beban pikirannya.

Lalu untuk apa sekarang mereka berkumpul diruang keluarga ini?

Dan terlebih lagi ada afnan disana.

Orang yang saat dirumah sakit, diminta melakukan test dna oleh bundanya.

Fazka melirik kearah sang bunda. Disana teya sedang memegang amplop coklat berlogo rumah sakit.

"Adek tenang ya, apapun hasilnya fazka tetap anak ayah. Anak kesayangan ayah" bisik kadir padanya yang justru semakin menbuat fazka menangis tersedu-sedu walau tanpa suara.

Teyana perlahan membuka amplop itu. Afnan berada disisi kanannya dan fazka berada disisi kirinya.

"Maaf tante, saya rasa gak perlu buka ini. Afnan gak mau menyakiti siapapun kalau hasilnya nanti gak sesuai harapan masing-masing dari kita disini" ucap afnan yang membuat teya sedikit menghentikan kegiatannya.

Semua orang disana tak ada yang bersuara. Mereka juga masih terkejut dengan fakta yang begitu tiba-tiba ini. Fazka, bayi kecil yang mereka jaga dan mereka sayangi selama ini ternyata bukan saudara sekandung mereka. Teya dan kadir sudah menceritakan semuanya. Fazka di adopsi dari salah satu rumah sakit tempat teya melahirkan. Saat itu ada dua bayi lahir diwaktu yang bersamaan.

Dan tanpa diduga ada seseorang yang menculik bayi kecil mereka. Dan bayi kecil yang satunya lagi sudah ditinggalkan ibunya yang tak mampu membayar biaya rumah sakit bersalin itu.

Nama : Pradipta Afnan esthoper
Umur: 17 tahun
Tingkat kecocokan : 99%

Melihat hasil test itu sontak teyana langsung memeluk afnan. Ia sungguh bahagia akhirnya bisa menemukan putranya yang selama ini ia rindukan.

Kana dan reya juga bahagia. Walaupun mereka masih bingung. Tapi mereka bahagia mendapatkan satu adik lagi yang menggemaskan.

Zayan perlahan menghampiri afnan, dan memeluk tubuh pria itu. Ia tak menyangka jika selama ini ada satu sosok dari keluarga ini yang bahkan tak mendapatkan hidup yang layak diluaran sana.

Melihat itu semua, perlahan fazka melepaskan diri dari ayahnya. Ia ingin melihat apa yang selanjutnya akan dilakukan kadir. Dan sesuai dengan dugaannya, kadir langsung menghampiri afnan dan memeluknya erat-erat.

Bodoh sekali fazka mengharapkan bahwa ia akan selalu di prioritaskan. Yang nyatanya ia hanyalah anak pungut.

Perlahan ia mencoba bangkit dan menyingkir dari sana. Mencoba membiarkan mereka melepas rindu pada anak dan adik kandung mereka.

Rafazka ZialovaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang