Keesokan harinya cla sekolah seperti biasa, daddy sempat menanyakan perihal paha cla tapi mommy menjelaskan seperti apa yang cla bilang dan untungnya mereka semua percaya.
Hari ini cla tidak di ganggu oleh asnia dan maikara karna memar cla masih belum sembuh, mereka tidak ingin terlalu mencolok jadi sedikit demi sedikit permainan mereka layangkan.
Rencananya hari ini mommy akan mengajak cla untuk reuni teman dekatnya waktu sekolah, mereka akan bertemu di cafe agar sekalian makan².
Kenapa membawa cla? karna salah satu teman mommy akan membawa anaknya ke acara ini, pertemuannya sore jadi daddy tidak terlalu khawatir.
"baby udah? ayo berangkat" ajak mommy.
"mommy kenapa si harus pake popok terus" cemberut cla.
"kar-"
"karna toilet nya belum tentu bersih dan steril, nanti kalo ada kumannya terus baby sakit gimana? emang mau?" nyinyir cla.
"hahaha itu tau" tawa mommy.
"ish auah" kesal cla.
"udah ayo nanti telat" mommy menarik tangan cla menuju halaman depan, disana sudah tersedia mobil dengan supir di depannya.
Tadinya mommy meminta agar dirinya saja yang membawa mobil, tapi daddy tidak mengijinkannya, sebagai istri yang baik mommy menuruti perintah suaminya dan pergi menggunakan supir.
Mommy juga sudah menyiapkan alat² cla seperti dot, susu bubuk, kain menyusui dan lain².
"udah dong jangan cemberut" bujuk mommy sembari mencubit pipi cla.
"tapi nanti beli ice cream" tawar cla.
"iya mommy beliin, senyum dulu dong" titah mommy membuat cla langsung tersenyum.
"mommy, alin ikut?" tanya cla.
"ngga sayang, ini cuma pertemuan mommy sama temen sekolah mommy aja, tapi katanya nanti selesai acara alin mau main bareng baby" hibur mommy.
"beneran mommy?" tanya cla.
"iya, nanti daddy juga nyusul sama om erlan" jawab mommy sembari tersenyum.
"yeyy jadinya cla main lama" girang cla.
"haha iya baby, ni minum dulu" titah mommy sembari menyodorkan botol minum cla.
"gamau mommy cla ga haus" tolak cla.
"minum dikit aja baby" titah mommy lagi.
"hm, iya deh" pasrah cla lalu menyedot botol minumnya yang berisi air putih.
"dah sampe, yu turun" ajak mommy, cla langsung keluar mobil sementara mommy masih di dalam.
"pa ini uang buat beli kopi, kalo sudah langsung ke mobil ya takutnya saya mau ambil barang, itu terserah bapak mau minum di dalem mobil/di luar" jelas mommy sembari memberikan 2 lembar uang berwarna merah.
"siap nyonya, terimakasih" jawabnya dengan tersenyum.
"sama² pak" jawab mommy lalu pergi ke luar mobil.
"mommy lama" cemberut cla.
"maaf baby, yu ke dalem" ajak mommy sembari menggenggam tangan cla.
"tante hana, tante diva" teriak cla sembari lari dan merentangkan tangannya.
"BABY!" teriak balik hana dan diva.
"baby jangan lari" teriak mommy.
"aaa kangen banget sama bayi dugong" pekik diva sembari memeluk cla erat.
KAMU SEDANG MEMBACA
Clarissa Alexis (End)
Teen FictionMenceritakan seorang bad girl berusia 15 tahun yang mempunyai sifat bar bar, pemberani, mandiri tetapi polos dan juga pintar, sejak kecil dia tinggal di panti asuhan tapi saat usianya menginjak 14 tahun dia memutuskan untuk keluar karna merasa bisa...
