Bab 65 (End)

5.9K 309 43
                                    

Satu bulan telah berlalu, hari ini cla sedang berada di sekolah bersama rexa aera dan vanya.

Di sekolah cla semakin terkenal dengan julukan baby girl tapi cla tetap bersikap dingin pada yang lain.

"kantin kuy" ajak vanya setelah membereskan buku nya.

"kuy cacing gua udah demo" ucap aera.

"ayo nanti keburu penuh" ucap cla lalu keempatnya pergi ke kantin untuk mengisi perut.

Betul saja, sesampainya di kantin meja sudah terisi penuh namun untung nya alvin dkk sudah duduk dan selalu menyisakan 4 kursi atau lebih.

"SINI!" teriak varo yang melihat cla.

"malu²in anying" ucap kevin saat murid² jadi melihat ke arah meja mereka.

"apa lu liat² gua colok matanya mampus" ucap varo dengan suara yang lumayan kencang membuat para murid langsung kembali ke makanan masing².

"mau makan apa?" tanya alvin pada cla yang sudah duduk.

"cla mau bakso aja" jawab cla.

"yang lain?" tanya alvin.

"samain aja" jawab vanya.

"oke, minum nya mau apa?" tanya alvin lagi.

"es jeruk" jawab aera.

"es teh anget" jawab vanya.

"es teh anget konsep nya gimana?" tanya cla pada rexa yang sedari tadi hanya diam.

"ya gitu" jawab rexa.

"gitu gimana?" tanya cla yang masih penasaran.

"teh anget di campur es" jawab rexa lagi.

"ohhh, jadi teh nya anget atau dingin?" tanya cla lagi.

"panas cil" bukan rexa yang menjawab melainkan rega.

"loh kenapa bisa panas? emang kalo anget sama dingin di satuin jadi panas?" tanya cla lagi yang di jawab anggukan oleh rega.

"waw keren, cla nanti mau coba di rumah" ucap cla.

"jangan percaya by, dia gila" ucap alvin agar cla tidak percaya.

"ter-"

"udah shtt nih makan ini aja" potong alvin memberikan promina pada cla agar berhenti bertanya dan langsung di ambil oleh nya.

"buka" pinta cla pada rexa yang ada di sebelahnya, mereka terkekeh melihat cla yang terlihat benar² seperti bocil.

"makasih" ucap cla setelah rexa membuka camilannya.

"sama²" jawab rexa.

"ga, pesen" titah vano.

"dih kok gua" ucap rega tak terima.

"gua yang bayar semua" ucap vano.

"oke gas, kalo gini kan enak jadi nya, anter vin" pinta rega yang langsung menarik kevin.

"woi njing maen tarik² aja" kaget kevin tapi pasrah saja di tarik.

"mau?" tawar cla pada teman² nya.

"gua mau nyoba cil" pinta vanya karna sama sekali belum pernah menyoba.

"nih" jawab cla memberikan satu butir promina puff nya.

"yaelah cih segini mana kerasa" ucap vanya tapi tetap memakannya.

"enak ga?" tanya aera.

"langsung ilang, ga terlalu manis juga" jawab vanya.

Clarissa Alexis (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang