Bab 62

4.3K 307 28
                                    

DORRRR...

Kurang lama ga guys? mwehehehe.

Masih ada penunggunya kah?

Mian ges, selamat membaca.

—————————«↓»—————————
Hari sudah berganti menjadi malam, saat ini di mansion LA tepat nya di dapur sedang terjadi kericuhan, bagaimana tidak? tadi cla memaksa keluarga nya untuk membuat kue tapi sekarang dia malah main dengan alat² nya.

Mereka hanya menghela nafas saja tapi ikut tertawa juga karna tingkahnya, mereka senang akhirnya tawa cla kembali lagi.

"baby ya ampun jangan lari lari dong" tegur mommy yang di hiraukan cla.

"jangan lari atau ku tembak" ucap cla dengan memegang spatula yang dijadikan pistol.

"dor dor" ucap cla lagi padahal tidak ada siapapun di hadapannya.

"ya ampun anak aku" kekeh bunda.

"eh anak ku itu mba" ucap mama tak terima.

"anak mba itu" jawab bunda.

"nggak ya itu anak aku" ucap mama.

"stop, aku yang lahirin nya" ucap mommy membuat keduanya diam.

"anak kita deh claire" tawar mama.

"ga dulu mba yang itu limited edition, punya claire seorang ga bisa bagi²" jawab mommy sembari membuka bungkus terigu sedangkan grandma hanya bisa menggelengkan kepalanya saja.

Saat mereka sedang berdebat tanpa mereka sadari cla mengendap² ke depan meja yang ada di dapur dan.

"DORRRR" teriak cla sembari menampakan wujudnya dari balik meja.

"AKKKK/ASTAGA!" kaget mereka dengan mimik muka yang menurut cla itu lucu.

"ahahahaha lucu banget muka nya" ngakak cla dengan panci kuning di atas kepalanya.

"ya ampun baby, untung jantung grandma ga loncat" ucap grandma sembari mengusap² dada nya.

"keren dong kalo loncat" ucap cla dengan polos.

"keren dari mana, yang ada di tanam" gumam grandma dengan pelan.

"mommy mommy, daddy mana?" tanya cla pada sang mommy.

"di ruang keluarga kayaknya, kenapa hm?" tanya balik mommy sembari menuangkan beberapa bahan untuk membuat kue.

"cla mau ke daddy, DADAH" teriak cla sambil berlari.

"BABY ITU PANCI NYA" teriak mama yang di hiraukan oleh cla, mereka terkekeh lalu mulai membuat kue.

"AWAS POLISI DATANG" teriak cla begitu sampai di ruang keluarga membuat yang ada di sana kaget.

"astga/anjir" kaget mereka.

"angkat tangan" titah cla dengan spatula yang masih ada di tangannya.

"ngapain baby?" tanya ayah.

"cla jadi polisi kalian angkat tangan sekarang juga" titah cla yang masih menodongkan spatula nya.

"ada² saja" kekeh grandpa.

"ayo angkat tangan" paksa sembari menghentak²an kakinya.

"ampun bu" canda papa sembari mengangkat tangannya di ikuti yang lain, cla terdiam sebentar karna sedang mikir.

"abang mana?" tanya cla setelah berfikir.

"ada di kamar" jawab daddy, tanpa berkata apa² cla langsung ngacir ke atas untuk memanggil sang abang.

Clarissa Alexis (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang