Mommy sedang menyuapi cla bubur, untunglah cla sangat fokus dengan boboiboy jadi dia tidak menghitung berapa bubur yang sudah masuk ke dalam mulutnya.
"udah mommy" tolak cla sembari memalingkan wajahnya, mommy mengangguk saja karna buburnya juga tinggal sedikit lagi.
"minum dulu ya" mommy memberikan botol minum yang langsung di sedot oleh cla.
"mommy perih" lirih cla.
"perih? mana yang perih cantik?" tanya mommy dengan lembut walaupun di dalam hatinya dia juga ingin menangis.
"semua mommy hiks" isak cla.
"shtt gendong mau?" tawar mommy sembari menyodorkan tangannya ke arah cla.
"hiks gendong hiks" ucap cla.
"iya sini gendong ya" mommy bangun dari duduknya lalu mengangkat cla ke gendongannya dengan pelan² dan mengayunkan cla.
"hiks mommy hiks" tangis cla.
"iya sayang sabar ya atau mau panggil dokter?" tanya mommy.
"hiks gamau" geleng cla.
"shtt iya ngga, jangan nangis ya cup cup" bujuk mommy agar cla berhenti menangis.
"nen mau?" tanya mommy tapi cla menggelengkan kepalanya.
"terus mau nya apa hm?" tanya mommy tapi lagi² cla hanya menggelengkan kepalanya saja, mommy menghela nafas pelan, biasanya cla tidak akan menolak minum susu, walaupun dia menolak nen tapi pasti akan meminta susu dot, kali ini cla tidak menginginkan keduanya.
Akhirnya mommy mengayunkan badannya dengan sabar mendengar tangisannya yang tak kunjung berhenti hingga tak lama cla pun tertidur kembali.
"kasian baby nya mommy" sedih mommy lalu mencium pipi cla, mommy membaringkan cla kembali pelan².
"eunghh" lengguh cla.
"shtt shtt bobo ya" ucap mommy dengan pelan, setelah merasa aman mommy membenarkan posisi tidur cla dan memasukan pacifier ke dalam mulutnya, mommy juga memakaikan cla selimut.
Mommy menekan tombol merah untuk memanggil dokter, tak lama datanglah dokter bersamaan dengan pramusaji.
"permisi nyonya" ucap mereka sembari mengetuk pintunya.
"permisi nyonya, saya ingin mengambil alat makan nona cla" ucapnya.
"silahkan" jawab mommy lalu pramusaji itu mengambil alat bekas makan cla.
"ada yang bisa saya bantu nyonya?" tanya dokter.
"dari tadi baby ngeluh perih di badannya" ucap mommy.
"boleh saya periksa nyonya?" tanya dokternya.
"silahkan" ucap mommy lalu dokter mengambil tangan cla karna ada beberapa luka di tangannya dokter juga menyimpan baju cla untuk melihat jahitan.
"itu wajar nyonya karna luka nya banyak yang belum kering, saya berikan salep yang baru, tolong oleskan pada lukanya, tipis saja"
Dokter itu menjelaskan luka² cla juga luka jahitannya pada mommy dan memberikan salepnya, setelah selesai dokter itu pun pamit pergi tapi tadi dokter sempat menyuntikkan cairan kedalam infusan cla lewat selang yang ada di dekat tangannya.
"huftt" mommy menghela nafas memandang cla yang masih tertidur hingga dia kaget karna ada orang membuka pintu.
"astga mba bikin kaget aja" ucap mommy mengelus dadanya.
"lagian kenapa ngelamun?" tanya mama.
"kasian baby mba badannya sakit² lukanya banyak terus perih juga" ucap mommy dengan sedih.
KAMU SEDANG MEMBACA
Clarissa Alexis (End)
Novela JuvenilMenceritakan seorang bad girl berusia 15 tahun yang mempunyai sifat bar bar, pemberani, mandiri tetapi polos dan juga pintar, sejak kecil dia tinggal di panti asuhan tapi saat usianya menginjak 14 tahun dia memutuskan untuk keluar karna merasa bisa...
