Bab 53

5.9K 344 44
                                    

"BERHENTI!!" teriak perempuan yang tadi menyuapi cla karna dirinya sudah tidak kuat melihat cla di siksa seperti itu.

Dengan mata yang hampir menutup cla masih melihat wajah orang yang berteriak itu, cla tersenyum tipis dengan badan yang sangat lemas, perempuan itu hampir menangis melihat cla.

"heh siapa kamu nyuruh saya berhenti" marah jolly.

"anak itu bisa mati, berhenti nyonya" takut perempuan itu karma melihat tatapannya.

"emang itu tujuan saya, kenapa? mau ikut? lagian saya sudah tidak membutuhkan kamu" ucap jolly dengan seringainya.

Perempuan itu menendang tangan jolly yang akan menusuk dirinya, entah keberanian dan kekuatan dari mana dia bisa melakukan itu.

"DASAR ORANG TIDAK TAU DIUNTUNG" marah jolly yang akan memukul perempuan itu tapi tidak jadi.

BRAK...

Pintu di buka kencang oleh para lelaki LA membuat yang di dalam seketika mematung apalgi mereka melihat bodyguard yang berjaga di depan sudah mati di lantai dengan darah yang mengalir.

"BABY" teriak mereka saat melihat keadaan cla yang jauh dari kata baik² saja, semua orang terutama daddy nathan gio dan alvin menatap keempat orang itu dengan tajam seolah ingin memakannya.

"akhirnya" lirih cla dengan senyum.

"BRENGSEK LO" teriak alvin menatap maikara dan asnia.

"vano aku bisa jelasin vano" gugup asnia saat melihat mata vano.

Tanpa aba² trio langsung memukuli asnia dan maikara hingga mereka babak belur.

"mas aku bisa jelasin" takut jolly melihat daddy revan, daddy revan tidak menanggapinya tapi dia langsung mencekik jolly dengan kuat.

"aa-ak akk m-mas" ucap jolly terbata².

"jangan panggil saya mas dengan mulut yang menjijikan itu" tekan daddy.

"DAD CEPET KITA BAWA BABY" teriak gio yang sibuk melepaskan cla, tersadar dengan teriakan gio daddy langsung mendorong jolly hingga jatuh ke lantai dan menghampiri cla.

Melihat peluang jolly dengan cepat ingin kabur tanpa memperdulikan anak dan teman anaknya itu, tapi sebelum itu terjadi jolly di tahan oleh bodyguard.

Merasa asnia dan maikara pingsan trio pun menyelesaikannya karna tidak seru jika mereka langsung mati begitu saja.

"baby" ucap daddy dengan sangat lirih melihat keadaan sang anak.

"j-jangan apa² in dia" tunjuk cla dengan lemas, gio mengikat kaki cla yang terluka dengan kain agar darahnya berhenti keluar sedangkan yang lain sibuk melawan beberapa preman yang di sewa jolly.

"udah dad ayo keluar" ucap gio, daddy mengangguk lalu membantu cla agar berdiri terlebih dahulu, asnia yang ternyata masih bangun tiba² mengambil pisan dan.

blessss...

"eugg" asnia menusukkan pisaunya di perut samping cla dengan lumayan dalam.

"BERENGSEK" teriak alvin lalu menendang asnia hingga benar² pingsan.

Tanpa pikir lama daddy langsung menggendong cla dan membawanya keluar diikuti yang lain juga walaupun ada beberapa gangguan.

Karna kesal akhirnya nathan dan darren mengeluarkan pistol untuk langsung menembak mati mereka yang mengganggu.

Keempat wanita tadi sudah di urus oleh bodyguard agar tidak bisa kabur kemana² dan beberapa orang yang mati pun sudah di urus agar tidak ada jejak yang terlinggal.

Clarissa Alexis (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang